Disperdagkop UMKM Kotamobagu Kembali Asah Kemampuan Pelaku UMKM

Foto bersama bersama peserta pelatihan pelaku usaha yang digelar Disperkop Kotamobagu

KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM — Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperdagkop UMKM) Kotamobagu kembali menggelar pendidikan dan kewirausahaan.

Agenda tersebut digelar di Resto Lembah Bening, Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur, Selasa (22/11/2022).

Bacaan Lainnya

Pelatihan ini melibatkan 140 pelaku UMKM yang tersebar di Kotamobagu dengan berbagai bidang usaha.

Pelatihan manajemen usaha, permodalan, pemasaran, pengurusan perijinan hingga pelatihan digitalisasi usaha UMKM.

Menurut Kabid Koperasi UMKM, Widarsi Andu, pelatihan digelar selama enam hari sebanyak dua gelombang. Gelombang pertama tanggal 22 – 24 November  2022, gelombang kedua 28 – 30 November 2022 dengan peserta masing-masing 70.

“Adapun narasumber dari berbagai kalangan praktisi dengan harapan dapat menambah kemampuan pelaku UMKM membangun usahanya,” kata Widarsi Andi.

Sementara itu, kegiatan tersebut dibukan oleh Asisten II Bidang Prekonomian dan Pembangunan, Sitti Rafiqah Bora didampingin Kepala Disperdagkop UMKM Aryono Potabuga.

Rafiqah dalam sambutannya menyoroti  produk UMKM yang dihasilkan harus dikemas dengn baik, sehingga tampilan dari luar akan terlihat lebih bagus, sehingga pembeli akan tertarik melihat produk tersebut.

Dalam UMKM harus betul – betul mampu secara mandiri, sehingga  melalui pelatihan ini, para peserta pelaku UMKM dapat menimbah ilmu.

“Saya berharap pelaku UMKM agar menjadi lebih inovatif dan mampu menghasilkan produk lokal dengan kemandirian, dan juga bisa membuka lapangan kerja bagi orang yang ada disekitarnya,”ujar Rafiqah.

Lebih lanjut Rafiqah menjelaskan, kedepan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, berharap pelaku UMKM agar lebih Inovatif sehingga apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat bisa terwujud.

“Saya berharap kedepan UMKM untuk bekerja keras memperbaiki ekosistem usaha akses terhadap permodalan juga harus diperluas inovasi dan teknologi harus diperkuat,” katanya.

“Serta memberikan kesadaran bagi pelaku UMKM untuk selalu meningkatkan profesionalisme mereka secara berkelanjutan,”pungkasnya. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *