BUTON TENGAH, SULAWESION.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Standarisasi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Hal ini dilakukan, untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme terkait pengadaan barang dan jasa (PBJ) dalam memperkuat pemahaman dan penerapan standar PBJ yang berpedoman pada prinsip-prinsip akuntabilitas, efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kota Surabaya dan diisi oleh narasumber berkompeten, yakni Mustofa, M.A., Ph.D., seorang Master Trainer Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sekaligus aktivis PBJ yang telah memiliki reputasi tinggi dalam bidangnya.
Dalam sambutannya, Mustofa menekankan pentingnya penguasaan teknis dan pengetahuan mendalam terhadap regulasi terkait, termasuk penguatan dalam aspek penyusunan dokumen, evaluasi penawaran, hingga pelaporan yang sesuai dengan prosedur hukum.
“Pengadaan barang dan jasa tidak hanya soal teknis, tetapi juga komitmen untuk menjalankan integritas. Standarisasi adalah langkah fundamental untuk mencegah penyimpangan sekaligus mendukung tata kelola yang lebih baik,” ujar Mustofa saat memberikan pengarahan kepada peserta Bimtek, Selasa, (03/12/2024).
Selain itu, jelas Mustofa, Bimtek ini memberikan penekanan pada beberapa aspek penting, seperti strategi penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK), metode pengadaan berbasis e-procurement, dan optimalisasi penggunaan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP).
“Hal ini harus diperhatikan baik-baik agar pengelolaannya dapat berjalan sesuai mekanisme yang ada,” jeasnya
Maka dari itu, pungkas Mustofa, kami dari panitia Bimtek memberikan simulasi pengelolaan kontrak yang berbasis risiko untuk memastikan pelaksanaan PBJ berjalan lancar, efektif, dan bebas dari permasalahan hukum.
“Jadi, peserta juga diberikan simulasi pengelolaan kontrak yang berbasis risiko untuk memastikan pelaksanaan PBJ berjalan lancar, efektif, dan bebas dari permasalahan hukum,” pungkasnya
Di tempat yang berbeda, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Aris Mahmud mengatakan, Kegiatan ini merupakan langkah strategis DPMPTSP Buton Tengah (Buteng) dalam memberikan wawasan baru yang sangat relevan dengan kebutuhan daerah untuk memperkuat pemahaman dan penerapan standar PBJ kedepannya.
“Sebagai dinas yang erat kaitannya dengan investasi dan pelayanan publik, penting bagi kami untuk memastikan bahwa setiap proses PBJ berjalan sesuai standar nasional. Dengan mengikuti Bimtek ini, kami dapat mengadopsi praktik terbaik untuk mendukung pembangunan daerah, terutama dalam hal infrastruktur penunjang investasi,” tuturnya saat di konfirmasi oleh rekan media
Sehingga, Lanjut Aris, DPMPTSP Buton Tengah (Buteng) meyakini bahwa, peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan PBJ akan memberikan dampak signifikan terhadap kualitas pelayanan publik dan percepatan pembangunan di Kabupaten Buteng, jika menerapkan hasil pelatihan ini,
“Dinas dapat lebih efisien dalam memanfaatkan anggaran, memastikan bahwa barang dan jasa yang diadakan benar-benar mendukung kebutuhan strategis daerah,” jelas Aris
Oleh karena itu, Pungkas Aris, DPMPTSP berkomitmen untuk menggunakan ilmu yang diperoleh dalam mendukung visi daerah dalam mewujudkan iklim investasi yang kondusif.
“Pengadaan barang dan jasa yang tertata dengan baik akan menjadi fondasi untuk menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan oleh para investor,” pungkasnya
Sebagai tambahan, dalam implementasikan hasil Bimtek ini, DPMPTSP akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perdagangan, dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing sektor.
DPMPTSP juga tidak hanya menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kapasitas internal, tetapi juga komitmennya dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada hasil.
Keikutsertaan dalam Bimtek Standarisasi PBJ ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konkret untuk menjawab tantangan pengadaan barang dan jasa di masa depan.
Dengan SDM yang terlatih dan standar yang telah ditetapkan, DPMPTSP Buton Tengah optimis mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah serta menciptakan layanan yang lebih berkualitas bagi masyarakat dan para investor.
(ADVETORIAL)