BLORA,SULAWESION.COM- Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, menjadi sorotan nasional setelah resmi menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Aeromodelling 2025.
Ajang bergengsi yang berlangsung pada 22–27 November 2025 itu mempertemukan 277 peserta dari delapan provinsi di Indonesia, menjadikan Blora sebagai episentrum kompetisi kedirgantaraan skala nasional.
Pembukaan kejuaraan dilakukan oleh Bupati Blora, Arief Rohman, bersama Ketua Komite Aeromodelling PB FASI, Marsda TNI Bambang Gunarto, serta Ketua KONI Jawa Tengah, Sudjarwanto Dwiatmoko, pada Sabtu 22 November 2025.
Dalam sambutannya, Marsda TNI Bambang Gunarto menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Blora dan seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, kejuaraan ini bukan hanya panggung kompetisi, tetapi juga wadah strategis untuk pembibitan atlet jelang berbagai agenda besar seperti Porprov dan PON XXII.
“Kami berterima kasih kepada Bupati Blora dan KONI Jawa Tengah yang telah memfasilitasi Kejurnas Aeromodelling 2025 sehingga dapat digelar selama lima hari. Ajang ini sangat strategis untuk proses seleksi atlet,” ujarnya.
Kejurnas tahun ini mempertandingkan lima nomor, termasuk kategori yang saat ini tengah naik daun: drone race.
Bambang menegaskan penyelenggaraan kejuaraan di Blora memberikan dampak berlapis, mulai dari pengembangan olahraga hingga promosi daerah.
“Kami ingin membantu mengenalkan Kabupaten Blora dan Cepu ke tingkat nasional, sekaligus menggerakkan ekonomi daerah melalui event-event berskala besar,” tambahnya.
Senada, Ketua KONI Jawa Tengah menyebut bahwa Aeromodelling memiliki peran strategis dalam pengembangan teknologi kedirgantaraan, sekaligus dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya sektor wisata dan perdagangan.
“Blora layak dikembangkan. Selain kuliner khas seperti lontong opor, daerah ini punya banyak destinasi menarik. Olahraga dapat menjadi pintu masuk bagi pertumbuhan pariwisata, perdagangan, hingga peluang investasi,” jelasnya.
Bupati Arief Rohman menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Blora sebagai tuan rumah. Menurutnya, kehadiran ratusan atlet, official, dan pengurus dari berbagai provinsi menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi daerah.
“Ini kebanggaan bagi kami. Ajang ini menjadi momentum untuk memperkenalkan Kabupaten Blora sekaligus mendorong munculnya atlet-atlet berprestasi yang dapat membawa nama Indonesia ke tingkat nasional dan internasional,” tegasnya.
Bupati juga berpesan agar para atlet menjunjung tinggi sportivitas dan memanfaatkan ajang ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kemampuan.
Kejurnas Aeromodelling 2025 di Blora diikuti peserta dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Bali, hingga Aceh. Total peserta mencakup 8 manajer, 152 atlet, 32 official, serta 85 panitia, menjadikan Blora sebagai titik pertemuan penting dunia aeromodelling nasional.
Dengan antusiasme yang tinggi, kejuaraan ini tidak hanya menegaskan posisi Blora sebagai tuan rumah berkelas, tetapi juga memperkuat langkah daerah ini menuju pusat aktivitas olahraga dan kedirgantaraan di tingkat nasional.







