Dua Anggota Polres Bolmut Diduga Intimidasi dan Halangi Wartawan saat Wawancara

Kantor Polres Bolmut. (Foto: Fandri Mamonto)

BOLMUT, SULAWESION.COM – Dua anggota Polres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut), diduga melakukan intimidasi sekaligus menghalangi kerja-kerja jurnalistik wartawan media online sulawesion.com, Fandri Mamonto.

Menurut penuturan Fandri, dirinya saat itu mewawancarai Kepala Unit (Kanit) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bolmut, Aiptu La Babu, Kamis (6/2/2025), untuk mendalami kasus yang dia terima dari keluarga korban.

Bacaan Lainnya

“Jadi ada keluarga korban yang melaporkan kasus yang sedang saya wawancarai bersama Kanit PPA, sehingga keberadaan saya di polres tadi berbekal laporan tersebut,” ujar Fandri yang juga merupakan anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado ini.

Saat proses wawancara berlangsung, Fandri bilang, ia dikagetkan oleh dua anggota Polres Bolmut. Keduanya diduga melarang melakukan proses perekaman.

Selain diduga melarang wartawan merekam proses wawancara, lanjut Fandri, kedua anggota Polres Bolmut itu bersikukuh menanyakan identitas persnya. Padahal sebelum melakukan proses wawancara, Fandri sudah menujukan kartu pers terlebih dahulu, sekaligus memperkenalkan diri.

“Tak lama kemudian, datang dua oknum anggota polres yang mengagetkan saya dari belakang untuk melarang melakukan perekaman, kata dua oknum anggota itu jangan merekam,” ujarnya lagi.

“Jadi saya jawab hasil wawancara. Tiba-tiba salah satu anggota polres lagi menanyakan keberadaan id card milik saya, saya hanya menjawab sebelum melakukan wawancara saya sudah memperkenalkan diri dan memperlihatkan id card saya ke kanit PPA,” sambung Fandri.

Dilansir dari liputan15.com, dihubungi terpisah lewat via WhatsApp, Kanit PPA Polres Bolmut, Aiptu La Babu membenarkan peristiwa tersebut.

“Bukan menghalangi tapi mereka ada tegur kalau sementara bacarita jangan ba rekam dan main hp dan mereka juga sampaikan id card gantung lah,” singkatnya.

(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *