MANADO,SULAWESION.COM-Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara, Ny. Anik Yulius Selvanus, menegaskan pentingnya peran Ikatan Nyong dan Noni Sulut sebagai wadah pembentukan generasi muda berkarakter. Ia menilai, finalis dan pemenang ajang ini merupakan cerminan terbaik kecerdasan, kepribadian, serta keindahan budaya Sulut.
“Pemilihan Nyong dan Noni Sulut bukan hanya lomba mencari figur berpenampilan menarik. Sejak 1974, ajang ini telah menjadi wadah pendidikan karakter dan pembinaan duta muda yang siap mengharumkan nama Sulut,” ujar Anik.
Ia menambahkan, para finalis ditempa agar tampil percaya diri, berbudaya, dan berwawasan global. Menurut dia, hal ini menjadikan generasi Nyong dan Noni sebagai representasi anak muda Sulut yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Rasa bangga juga ia sampaikan saat bertemu dengan pemegang gelar Nyong dan Noni lintas generasi. Menurutnya, keberhasilan mereka di berbagai bidang memberi inspirasi kuat bagi finalis yang akan tampil dalam Grand Final Nyong dan Noni Sulut 2025.
Lebih lanjut, Anik menekankan perlunya kolaborasi antara Ikatan Nyong dan Noni dengan pemerintah daerah. Sinergi tersebut diharapkan memperkuat promosi pariwisata sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan.
“Dengan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, para duta Nyong dan Noni memiliki peran strategis sebagai wajah Sulut. Mereka adalah garda terdepan dalam memperkenalkan potensi daerah kita kepada dunia,” katanya.
Anik mengajak masyarakat Sulut untuk terus mendukung para finalis maupun alumni. “Kebersamaan kita adalah kekuatan. Mari kita dorong generasi muda Sulut menjadi generasi emas yang membanggakan daerah sekaligus bangsa Indonesia,” ujarnya.
