BITUNG, SULAWESION.COM – Meskipun memiliki peran yang krusial sebagai garda terdepan dan ujung tombak pelayanan masyarakat di tingkat kelurahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung dipastikan belum bisa melakukan pengangkatan kepala lingkungan (Pala) dan Ketua RT tahun ini.
Niat pengangkatan Pala dan Ketua RT diurungkan Pemkot Bitung karena berbagai pertimbangan. Salah satunya, keterbatasan anggaran APBD.
Apalagi pemerintahan Hengky Honandar – Randito Maringka saat ini sedang fokus menghadapi event tahunan yaitu, Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL).
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bitung Rio Karamoy saat dikonfirmasi menyatakan, format pengangkatan Pala/RT sebenarnya telah disiapkan.
Hanya saja, kata Rio, Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung mengalami keterbatasan anggaran.
“Sehingga tahun ini dipastikan belum ada pengangkatan Pala dan Ketua RT,” tutur Rio, Selasa (30/9/2025).
Ia juga belum bisa memberikan keterangan secara mendetail soal kemungkinan pengangkatan Pala dan Ketua RT di Tahun 2026 mendatang.
Mengingat, katanya, pemerintah di daerah terdampak dengan pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD). Tapi, menurut Rio, sekalipun ada efesiensi anggaran, pelayanan publik tetap akan menjadi prioritas pemerintah Hengky Honandar – Randito Maringka.
“Efesiensi anggaran itu tentunya bakal berdampak ke daerah-daerah yang masih ketergantungan dengan TKD. Apalagi ada ribuan PPPK paruh waktu saat ini. Dan yang pasti Pemkot Bitung akan mencari formula dalam rangka pelayanan kepada masyarakat,” tukasnya.







