BOLMUT, SULAWESION.COM – Harga beras di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mencapai Rp15 ribu per Kilogram (Kg) untuk jenis premium pada Jumat 2 Agustus 2024.
Sementara itu untuk harga beras medium mencapai Rp13 ribu per Kg berdasarkan data Dinas perdagangan perindustrian koperasi dan usaha kecil menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Bolmut di Pasar Boroko.
Laporan Disperindagkop harga beras mengalami kenaikan dibandingkan bulan Juli 2024 pada Minggu kedua. Dimana harga beras medium Rp12 ribu per Kg. Dan beras premium Rp14 ribu per Kg.
Sementara itu untuk stok cadangan pangan beras pemkab berdasarkan data Dinas ketahanan pangan Bolmut saat ini tersisa satu ton. Beras ini merupakan sisa stok pada tahun lalu. Untuk tahun 2024 direncanakan stok cadangan pangan beras mencapai tiga ton. Ini artinya stok cadangan pangan beras menipis.
Bahkan dinas ketahanan pangan Bolmut akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada bulan Agustus ini.
Sebelumnya pada rapat kordinasi langkah pengendalian Inflasi komoditas pertanian serta verifikasi dan validasi bantuan pangan tahap Ketiga Kabupaten Bolmut, Rabu 31 Juli 2024, Penjabat (Pj) Bupati Bolmut Sirajudin Lasena menyampaikan saat ini Indonesia menghadapi permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
Jumlah penduduk memiliki tren meningkat setiap tahun dan masalah kemiskinan menjadi tantangan dalam pemenuhan pangan.
“Kemiskinan merupakan salah satu indikasi menurunya tingkat kesejahteraan yang akan mempengaruhi tingkat komsumsi masyarakat,”ujarnya.
Untuk itu dalam menindak lanjuti arahan Presiden pada rapat internal tentang perpanjangan penyaluran bantuan pada tanggal 3 juni 2024, penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan beras akan di laksanakan kembali pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember tahun 2024.
“Ini sebagai upaya pemerintah untuk program Nasional menanggulangi kemiskinan ekstrem, kerawanan pangan dan gizi, menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi,”katanya.
Sementara itu sasaran bantuan pangan di Bolmut kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sejumlah 6.414 KPM yang tersebar di enam kecamatan.
Adapun jenis dan jumlah bantuan beras sebanyak 10 kg per KPM dalam setiap bulan, dengan kualitas jenis pangan beras merupakan beras medium cadangan pangan pemerintah dengan rincian Kecamatan Pinogaluman 793 KPM, Kaidipang 1043 KPM, Bolangitang Barat 1197 KPM, Bolangitang Timur 1452 KPM, Bintauna 1.083 KPM, Sangkub 913 KPM. ***