MITRA,SULAWESION.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) di bawah kepemimpinan Bupati Ronald Kandoli dan Wakil Bupati Fredy Tuda kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pemkab Mitra menjadi daerah pertama di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang menerapkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online terintegrasi dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI).
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Mitra, Mecky Tumimomor,SE.,M.Si., menjelaskan bahwa penerapan SP2D Online di SIPD-RI merupakan langkah strategis dalam mendukung transformasi digital pengelolaan keuangan daerah.
Menurutnya, sistem ini memungkinkan proses pencairan dana dilakukan secara real-time dan elektronik, menggantikan metode manual yang selama ini memerlukan waktu lebih lama dan rentan kesalahan administrasi.
“Sistem ini memfasilitasi pemantauan kas daerah secara langsung, mempercepat proses belanja, dan meminimalkan kesalahan data karena seluruh prosesnya sudah terintegrasi dengan sistem perbankan,” jelas Tumimomor.
Ia menambahkan, penerapan SP2D Online merupakan bentuk komitmen Pemkab Mitra untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah, sejalan dengan arah kebijakan digitalisasi pemerintah pusat.
Dengan diterapkannya sistem ini, Pemkab Mitra diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sulawesi Utara dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang modern, efektif, dan akuntabel.
“Kami berharap inovasi ini dapat mendorong pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan transparan demi kesejahteraan masyarakat Mitra,” pungkas Tumimomor.
