Insiden Crane Roboh Jadi Perhatian Serius PT Pelindo Terminal Petikemas

Terminal Petikemas Bitung. (Dokumentasi | Yaser Baginda)

BITUNG, SULAWESION.COM – Insiden robohnya rubber tyred gantry (RTG) crane Terminal Petikemas Bitung menjadi perhatian serius manajemen PT Pelindo Terminal Petikemas.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan, Terminal Petikemas Bitung sedang melakukan pendataan terhadap pihak-pihak yang terdampak insiden robohnya RTG di TPK Bitung.

Bacaan Lainnya

Pelindo akan bertanggungjawab atas hal kerusakan tersebut,” kata Widyaswendra, Kamis (22/5/2025).

Baca juga: Insiden Crane Roboh, Terminal Petikemas Bitung Sudah Saatnya Berbenah

Widyaswendra tidak menampik ambruknya RTG Crane roboh telah menjadi perhatian serius manajemen PT Pelindo.

Menurutnya, perseroan juga sudah menerjunkan tim yang terdiri dari berbagai fungsi untuk penanganan tersebut.

“Insiden RTG crane Terminal Petikemas Bitung yang roboh menjadi perhatian manajemen PT Pelindo Terminal Petikemas. Sehingga perseroan menerjunkan tim yang terdiri dari berbagai fungsi untuk penanganan,” tegasnya.

Diketahui ambruknya rubber tyred gantry (RTG) crane Terminal Petikemas Bitung terjadi pada Rabu (21/05/2025).

Kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, satu operator perempuan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Bitung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan