Tim Basarnas menemukan sekoci diperairan laut Biaro yang diduga milik LCT Bora V. (Ist)
SITARO, SULAWESION.COM– Kapal Landing Craft Tank atau Kapal LCT Bora V dinyatakan hilang kontak pada Minggu (21/01/2024) tadi malam di perairan laut Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Bitung menuju Pelabuhan Tagulandang itu hilang kontak setelah diterjang cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi.
Menurut informasi, kapal yang diawaki seorang nahkoda dan 10 crew itu mengangkut dua unit mesin pembangkit listrik untuk PLTD Tagulandang.
Dua unit mesin pembangkit listrik ini dihadirkan guna mengatasi persoalan krisis listrik yang terjadi di Pulau Tagulandang sejak tahun 2023 lalu.
Proses pencarian pun langsung dilakukan aparat terkait, baik dari pemerintah daerah, Syahbandar Tagulandang hingga petugas TNI dan Polri.
Dalam melakukan pencarian, pemerintah daerah melalui PD. Pelayaran mengerahkan satu unit armada, yakni KMP. Lohoraung.
Hal itu diketahui dari percakapan Whatsapp Grup yang diteruskan Asisten II Sekda Sitaro, Agus Poputra.
“Ijin bapak bupati. Sekrang KMP Lohoraung sementara perjalanan ke Biaro dan tadi sudah ada komunikasi dengan kep kapal bersama Danposal Tagulandang untuk memonitor perairan antara Pulau Biaro dan Tagulandang,” isi laporan yang diteruskan Poputra.
“Ada anggota Posal Tagulandang yang ikut naik ke KMP Lohoraung dalam pelayaran ke Biaro,” lanjut Poputra.
Informasi terkini yang diperoleh menyebut, upaya pencarian terus dilakukan aparat gabungan sejak tadi malam pasca menerima laporan.
“Ya benar, informasinya hilang kontak tadi malam. Saat ini terus dilakukan upaya pencarian,” kata Kapolsek Biaro, Iptu Yaski Maladoa, Senin (22/01/2024).
Saat ini, lanjut Maladoa, pihaknya bersama tim gabungan sedang melakukan penyisiran di sekitar Pulau Biaro, tepatnya di pesisir Kampung Karungo.
“Jika ada perkembangan akan kami sampaikan nanti,” singkatnya.
Sementara itu, pihak Basarnas Manado dikabarkan telah menerjunkan tim untuk membantu upaya pencarian kapal tersebut.
Basarnas menerima laporan terkait kapal hilang itu pada Minggu malam dari Syahbandar Tagulandang
Di sela-sela proses pencarian, Tim Basarnas yang menggunakan KN SAR Bimasena sempat menemukan sekoci yang diduga milik LCT Bora V.