KOTAMOBAGU,SULAWESION.COM -Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kotamobagu, Rabu 4 September 2024 menerima kunjungan dari
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bertempat di ruang data center Diskominfo.
Salah satu surveyor Kemenkominfo Chandra Mulia menjelaskan maksud kedatangan mereka adalah untuk melakukan survei kegiatan penyusunan dokumen Feasibility Study (FS) Sistem Komunikasi Nasional Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Diskomnas PMPB).
“Kami mengadakan survei penyelenggaraan Layanan Panggilan Darurat 112 di Dinas Kominfo Kabupaten Kota mulai bulan Juli sampai September 2024.
Dimana survei yang dilakukan terkait aplikasi, perlengkapan dan juga SDM,” ungkap Chandra.
Sementara itu Kepala Bidang Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfo Kotamobagu Indra Sutriadi mengatakan kunjungan dari Kemenkominfo merupakan rutinitas setiap tahun.
“Kunjungan ini untuk melakukan survei keberlangsungan Layanan 112 di tiap daerah. Apakah di daerah tersebut Layanan 112 berjalan dengan lancar atau tidak, jadi kegiatan ini murni adalah survei bukan hal penilaian,” terang Indra.
Ia menambahkan bahwa Layanan 112 di Kotamobagu masih berjalan dengan baik 1 × 24 jam yang didukung oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait.
ertempat di ruang data center Diskominfo, Rabu 4 Sepetember 2024 tadi.
Ditemui usai kegiatan, surveyor Kemenkominfo Chandra Mulia menjelaskan maksud kedatangannya adalah melakukan survei kegiatan penyusunan dokumen Feasibility Study (FS) Sistem Komunikasi Nasional Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Diskomnas PMPB).
“Kami mengadakan survei penyelenggaraan Layanan Panggilan Darurat 112 di Dinas Kominfo Kabupaten Kota mulai bulan Juli sampai September 2024.
Dimana survei yang dilakukan terkait aplikasi, perlengkapan dan juga SDM,” ujar Chandra.
Sementara itu Kepala Bidang Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfo Kotamobagu Indra Sutriadi mengatakan kunjungan dari Kemenkominfo merupakan rutinitas setiap tahun.
“Kunjungan ini untuk melakukan survei keberlangsungan Layanan 112 di tiap daerah. Apakah di daerah tersebut Layanan 112 berjalan dengan lancar atau tidak, jadi kegiatan ini murni adalah survei bukan hal penilaian,” terang Indra.
Ia menambahkan bahwa Layanan 112 di Kotamobagu masih berjalan dengan baik 1 × 24 jam yang didukung oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait.