SITARO, SULAWESION.COM – Tanggal 1 Juni nanti, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro bakal menggelar upacara dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila.
Terkait upacara ini, Badan Kesbangpol Sitaro selaku OPD teknis yang menangani Paskibraka tengah menyiapkan pasukan pengibar bendera untuk bertugas pada upacara dimaksud.
Dimana persiapan itu telah dibahas bersama dengan panitia Diklat Paskibraka yang terdiri dari unsur TNI dan Polri, Purna Paskibraka Indonesia atau PPI Sitaro, Dinas Kesehatan serta internal Kesbangpol.
“Yang akan bertugas dalam pengibaran nanti adalah Paskibraka tahun 2023. Nantinya mereka akan mengikuti diklat selama kurang lebih satu minggu,” kata Kepala Badan Kesbangpol Sitaro, Gandawari Mulalinda, Senin (26/5/2024).
Menurutnya, Paskibraka 2023 terdiri dari pelajar SMA dan SMK yang ada di seluruh wilayah Sitaro, yang sebelumnya dibentuk pada tahun 2023 silam.
“Jadi Paskibraka bukan hanya untuk bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, tapi berlanjut untuk Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Ada juga program lain yang harus dilaksanakan,” lanjutnya.
“Program Paskibraka ini dibentuk dalam rangka kaderisasi calon pemimpin bangsa berkarakter Pancasila sebagaimana yang tertuang di dalam Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Paskibraka,” lanjutnya.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Badan Kesbangpol Sitaro Fitria Onthoni menuturkan bahwa pelaksanaan diklat akan dimulai pada Selasa besok.
“Mereka (paskibraka_RED) akan masuk karantina mulai hari ini berlokasi di Gedung Mebura, langsung acara pembukaan sebentar dan mulai pendidikan dan pelatihan besok pagi,” tuturnya.
Berbeda dengan upacara 17 Agustus, pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Paskibraka akan dibagi dalam lima kelompok sesuai dengan lima sila.
“Juknisnya demikian dari BPIP. Makanya dibutuhkan proses pelatihan untuk membentuk formasi sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh pusat,” ungkapnya.
Ia pun mengingatkan kepada seluruh anggota Paskibraka yang akan mengikuti proses diklat agar menjaga perilaku, sikap, pikiran dan kesehatan masing-masing.
“Keberhasilan dalam melaksanakan tugas memerlukan kekompakan, disiplin dan rasa kebersamaan. Untuk itu perlu diingatkan mengenai perilaku dan sikap serta pikiran yang perlu dijaga bersama,” kuncinya.