MITRA,SULAWESION.COM-Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar pelantikan dan Apel Akbar Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara.
Adapun acara ini berlangsung di lapangan Kantor DPRD Mitra, Senin (25/6/2024).
Sebanyak 341 anggota Pantarlih menandatangani Pakta Integritas sebelum melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih. Acara ini turut dihadiri oleh Pejabat Bupati Mitra Ir. Ronald Sorongan, M.Si, Sekretaris Daerah David H. Lalandos, Wakapolres Mitra Kompol Franky Ruru, Kepala Kesbangpol Mitra Agustien Tagian, Kepala Dinas Dukcapil Piter Owu, Ketua Bawaslu Mitra Jobby Longkutoy, Ketua KPU Mitra Otnie Tamod, serta para Komisioner KPU, PPK se-Kecamatan, dan seluruh anggota Pantarlih.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Mitra Otnie Tamod menyatakan bahwa pelantikan Pantarlih ini menandai dimulainya tahapan penting dalam persiapan Pilkada. “Pantarlih bertugas mulai hari ini hingga 25 Juli 2024. Kami menargetkan tugas Coklit dapat selesai dalam dua minggu,” ujarnya.
Tamod menekankan bahwa Pantarlih, sebagai garda terdepan dalam proses pemutakhiran data pemilih, memiliki tanggung jawab besar.
“Sebelum dilantik, anggota Pantarlih telah dibekali dengan Bimbingan Teknis (Bimtek). Kami berharap mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik,” tambahnya.
Tamod juga mengapresiasi kerja keras Pantarlih, yang harus melakukan Coklit dengan mengunjungi rumah-rumah pemilih.
“KPU Minahasa Tenggara merupakan yang pertama melaksanakan Coklit di 514 kabupaten/kota. Kami berharap pemerintah daerah hingga desa dapat membantu dan bekerja sama dengan PPS serta Pantarlih,” tuturnya.
Pejabat Bupati Mitra, Ronald Sorongan, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Mitra atas persiapan yang matang.
“Kami meminta para Pantarlih melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik serta sesuai ketentuan. Sinergitas antara pemerintah Kabupaten Mitra dan KPU Mitra harus terus berjalan dengan baik,” ucap Sorongan.
Sorongan juga menekankan pentingnya memastikan tidak ada pemilih yang terabaikan.
“Jangan ada pemilih yang terlewatkan. Satu suara sangat berharga. Kami berharap pelaksanaan Coklit berjalan lancar dan tidak ada aduan terkait hak pilih yang tidak terdaftar, sehingga Pilkada di Minahasa Tenggara dapat berlangsung aman dan damai,” tutupnya. (Advetorial)