BITUNG, SULAWESION.COM – Sebanyak 1.100 berkas santunan kematian belum dicairkan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Bitung, Leddy Ambat saat mengikuti rapat kerja dalam rangka Pembahasan Alokasi Anggaran Tahun 2026 dengan Komisi I DPRD, pada Rabu (29/10/2025) kemarin.
Kendati demikian, Leddy menyatakan ahli waris penerima santunan kematian tidak perlu khawatir. Ia memastikan diakhir tahun ini pihaknya bakal menyalurkan santunan kematian tersebut secara bertahap.
“Pemerintah Kota Bitung berkomitmen bakal menyelesaikan santunan kematian, tapi secara bertahap,” beber Leddy usai mengikuti Rapat Kerja.
Sebelumnya, kata Leddy, sisa satunan kematian di tahun 2024 lalu sebanyak 436, pihaknya telah menyalurkan kepada ahli waris.
“Dan untuk tahun 2025 ini, kami baru menyalurkan sebanyak 385 santunan kematian dengan besaran Rp.2.500.000,” katanya.
Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kota Bitung Edwin Podo menjelaskan, program santunan kematian merupakan bagian dari jaminan sosial dan menunjukkan kehadiran serta kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang rentan.
Ia berharap, penyaluran santunan itu segera diselamatkan sesuai dengan regulasi dan data yang ada di Dinas Sosial.
“Nah, kami hanya berharap secepatnya disalurkan. Minimal akhir tahun ini bisa diselesaikan,” tukasnya.







