BOLTIM, SULAWESION.COM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo didampingi Wakil Bupati Argo V Sumaiku mengukuhkan ketua dan melantik pengurus TP-PKK Boltim masa bakti 2025-2030 yang digelar di lantai II, Kantor Bupati Boltim, Senin (17/3/2025).
Bupati Oskar Manoppo menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Bupati berharap TP PKK Boltim menjadi garda terdepan mewujudkan keluarga berkualitas baik dalam aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, moral dan lingkungan hidup.
“Saya berharap TP PKK dapat menjalin komunikasi dan hungan yang harmonis dengan elemen masyarakat demi menyukseskan program-program yang telah disusun,” kata Bupati Oskar dalam sambutannya.
Bupati Oskar juga menekankan peran penting PKK dalam penggerakan ekonomi keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan.
Selain itu, pentingnya PKK membangun sinergi kepada seluruh kader PKK desa yang menjadi energi penggerak perempuan di level desa hingga dasawisma.
“Saya berahap PKK terus bersinergi dengan pemerintah daerah, selalu membangun kerjasama melalui kegiatan sosial, meningkatkan pengetahuan serta memaksikalkan peran posyandu dan terus menekan angka stunting,” harapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Boltim Ny Rosita Manoppo Pobela didampingi sekretaris TP PKK Boltim Ny Lucia Kristina Sumaiku Mokoginta mengatakan PKK telah menjadi bagian penting membangun bangsa melalui 10 program pokoknya.
Menurutnya diantara program tersebut yaitu pendidikan, kesehatan, sandang, pangan hingga lingkungan telah berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
Rosita yang juga dalam sambutannya terkait visi dan misi pembagunan nasional, yang tertuang dalam Asta Cita dan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2025-2029, PKK dapat berperan aktif dalam mendukung perwujudan 5 dari 8 Asta.
“Asta cita pertama, memperkoko idiologi pancasila. Kedua, mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan. Ketiga, mendorong kewirausahaan dan mengembangkan industri kreatif. Keempat, memperkuat pembangunan sumberdaya manusia, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan. Dan Asta cita ke lima, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” pungkasnya. ***
