BLORA,SULAWESION.COM — Ketahanan pangan menjadi fokus utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Di tengah tantangan sektor pertanian, Polres Blora mengambil langkah inovatif dengan menggandeng Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Faqih untuk mengoptimalkan lahan pertanian melalui penanaman jagung varietas unggul.
Pada Rabu (6/8), Wakil Kepala Polres Blora, Kompol Slamet Riyanto, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan penanaman jagung varietas “Perkasa” di lahan seluas 5.000 meter persegi milik ponpes yang berlokasi di Desa Bejirejo, Kecamatan Kunduran. Program ini tidak hanya melibatkan jajaran kepolisian, tetapi juga unsur TNI, Forkopimcam, perangkat desa, serta warga setempat.
Kompol Slamet Riyanto menjelaskan bahwa upaya ini bertujuan mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus mempererat hubungan Polri dengan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sektor pertanian bisa diperkuat melalui sinergi. Dukungan dari Ponpes Darul Faqih menjadi contoh bagaimana lembaga pendidikan keagamaan juga dapat berperan dalam meningkatkan produksi pangan,” ujar Slamet Riyanto.
Pengasuh Ponpes Darul Faqih, Ahmad Safi’i, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, meski ponpes yang diasuhnya baru berdiri dengan 39 santri, pihaknya siap mendukung inisiatif yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat desa.
“Kami percaya kolaborasi ini akan membuka peluang bagi santri dan warga untuk belajar serta berkontribusi dalam ketahanan pangan,” ungkap Ahmad Safi’i.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kabag SDM Polres Blora Kompol Pujiono, Camat Kunduran Suharto, Kapolsek Kunduran Iptu Budi Santoso, Danramil 13/Kunduran Kapten Inf Subeno, serta perwakilan Dinas Pertanian setempat. Dengan menggunakan pupuk kandang, metode tanam ini sekaligus mempromosikan pertanian berkelanjutan.
Sinergi ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian yang bisa direplikasi di daerah lain. Blora, dengan potensi lahan yang luas, berpeluang menjadi sentra pengembangan jagung nasional yang berdaya saing tinggi.
Melalui program sederhana namun berdampak ini, Polres Blora dan Ponpes Darul Faqih membuktikan bahwa ketahanan pangan bisa diwujudkan melalui kerja sama lintas sektor, dimulai dari desa hingga menuju kemandirian nasional.







