MITRA,SULAWESION.COM- Polres Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar Apel Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan “Zebra Samrat 2025” di Lapangan Wicaksana Laghawa, Senin (17/11/2025). Kapolres Mitra AKBP Handoko Sanjaya, S.I.K., M.Han., memimpin langsung jalannya apel yang turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli, Wakil Bupati Fredy Tuda, Ketua DPRD Mitra Sophia Antou, S.E., Wakapolres Kompol Melki S. Makawaehe, S.E., serta Dandim 1302 Minahasa yang diwakili Danramil Ratahan Kapten Armed N. Lutani. Jajaran pejabat utama Polres, Kapolsek, personel Polres dan Polsek, serta personel Dishub dan Satpol PP juga mengikuti apel secara penuh.
Dalam arahannya, Kapolres Handoko menegaskan bahwa Operasi Zebra Samrat 2025 merupakan langkah strategis menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang masih menjadi perhatian serius di Minahasa Tenggara.
“Operasi Zebra bukan hanya kegiatan tahunan, tetapi momentum membangun kembali budaya tertib dan aman dalam berkendara. Keselamatan adalah kebutuhan bersama dan masyarakat harus terlibat,” ujar Handoko.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menurunkan angka kecelakaan.
“Penurunan pelanggaran tidak dapat dicapai hanya oleh aparat. Semua pihak harus bergerak bersama,” katanya.
Kapolres juga membacakan amanat Kapolda Sulawesi Utara, Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H., yang mengingatkan seluruh personel untuk meningkatkan kesiapan dan profesionalisme dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolres Mitra menyampaikan lima penekanan utama dalam pelaksanaan Operasi Zebra Samrat 2025:
- Penempatan personel pada titik rawan macet, kecelakaan, dan kriminalitas.
- Peningkatan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan.
- Optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia.
- Penguatan terobosan kreatif yang tetap sesuai ketentuan hukum.
- Penegakan hukum secara tegas namun tetap humanis.
Apel ini juga dihadiri unsur Dandim 1302 Minahasa, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, serta sejumlah undangan lainnya yang terlibat dalam dukungan Operasi Zebra. Kehadiran lintas instansi disebut sebagai bentuk penguatan koordinasi untuk mendukung kelancaran operasi.
Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli memberikan apresiasi atas konsistensi Polres Mitra dalam menjaga keamanan dan ketertiban warga. Ia menilai edukasi keselamatan dan penegakan aturan perlu berjalan beriringan.
“Pemerintah daerah akan selalu mendukung langkah Polri menjaga keselamatan warga. Mobilitas masyarakat semakin meningkat sehingga upaya pencegahan harus diperkuat,” kata Kandoli.
Operasi Zebra Samrat 2025 digelar serentak di seluruh Indonesia mulai 17 hingga 30 November 2025. Fokus operasi mencakup peningkatan kedisiplinan berlalu lintas, penegakan hukum, serta pencegahan potensi kejahatan yang dapat muncul di jalan raya.
Kapolres berharap apel ini memperkuat kesiapsiagaan seluruh personel.“Kami ingin masyarakat Mitra merasakan pelayanan yang lebih aman, tertib, dan pasti,” ujarnya.
