MAROS,SULAWESION.COM— Ribuan jemaah Tarekat Khalwatiyah Samman, mulai berkumpul di Dusun Pattene, Desa Temmapaduae, Jum’at (14/10/2022).
Jemaah tarekat Khalwatiyah Samman memang punya tradisi dalam memperingati maulid akbar. Setiap tahun ada perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad saw di Pattene.
Mursyid Tariqat Khalwatiyah Samman, Andi Wahyuddin Malik Puang Ayyud mengatakan, jumlah jemaah yang hadir tahun ini diprediksi akan lebih banyak dibanding tahun lalu.
Sebab tren Covid-19 mulai turun dan tingkat vaksinasi yang terus naik.
“Kita perkirakan yang hadir tahun ini sekitar 10.000 an jemaah, sebab tahun ini covid 19 kan sudah mulai melandai, dan pasti banyak jemaah yang akan mengobati kerinduannya,” ucapnya.
Jemaah Khalwatiyah Samman yang berencana hadir berasal dari berbagai daerah di Sulsel. Bahkan juga yang hadir ada dari lima negara yakni Malaysia, Australia, Brunei Darussalam, Thailand dan Singapura.
“Selain merayakan maulid jemaah yang datang ke Pattene juga untuk memperingati haul ke-55 wafatnya pimpinan tarekat,” bebernya.
Puncak kegiatan akan dilaksanakan pada Minggu besok yang bakal diisi dengan beberapa kegiatan salah satunya hikmah maulid.
Namun jemaah yang tiba hari ini akan melakukan serangkaian kegiatan, seperti zikir usia salat Isya dan Subuh.
“Kemudian berziarah ke makam Puang Lompo dan para khalifah Khalwatiyah Samman serta keturunan dari Puang Lompo,” ucapnya.
Zikir tarekat Khalwatyah Samman juga disertai dengan gerakan tubuh hingga tepukan tangan pada paha yang menjadikan zikir ini berirama.
“Ibaratnya itu orang yang punya gerakan belum tentu tidak khusyuk dalam dzikirnya,” bebernya.
Pihaknya memprediksi butuh minimal 200 rumah penduduk untuk menampung jemaah.
“Rumah masyarakat disini itu disengaja tidak memiliki model karena untuk menampung jemaah, yang penting luas,” tutupnya. (*)
ISP