MITRA,SULAWESION.COM-Ketua Partai Golkar Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Tonny Hendrik Lasut yang akrab di sapa THL ini terus mendapatkan dukungan dari sejumlah Ketua Partai Politik di Kabupaten Mitra untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulan November 2024.
Diketahui pertemuan Ketua-ketua Partai tersebut telah berlangsung disalah satu Rumah Kopi di Kelurahan Wawali Kecamatan Ratahan beberapa hari lalu.
Salah satu informasi yang di dapat langsung dari Ketua Partai Nasdem Mitra Royke Pelleng membenarkan adanya pertemuan tersebut.
“Pertemuan tersebut, inisiatif berawal dari saya pribadi yang meminta kepada Ketua DPD Partai Golkar Mitra ini dan hal tersebut di respon dengan baik oleh pak THL. Pertemuan tersebut saya bersama dengan Ketua Partai Demokrat, Ketua Partai Gerindra dan Ketua Partai PPP Mitra. Banyak hal yang kami perbincangkan demi kemajuan kabupaten Minahasa Tenggara kedepan, sekaligus silaturahmi sesama Ketua Partai,” ujar Pelleng.
Dibeberkan Pelleng bahwa ada yang menarik saat bincang-bincang pada kesempatan itu.
“Pak THL secara meyakinkan menyatakan dengan modal 6 kursi Pak THL adalah calon Bupati bukan calon Wakil Bupati. Dan untuk wakil bupati menurut THL nantinya akan dilihat dari berbagai survei yang ada,” kata Pelleng.
Secara pribadi Pelleng juga mangatakan dimana arah partai politiknya jelas, Partai NasDem harus realistis dengan modal 3 kursi sesuai hasil rapat DPD Mitra, saya di usulkan untuk maju calon Bupati. Makanya partai NasDem sudah membuka komunikasi dengan partai Gerindra 1 kursi dan PPP 1 kursi, jadilah 1 fraksi utuh di DPRD dan boleh mengusung calon,”ucap Pelleng.
Lanjut Pelleng, rencana koalisi ini sudah dilaporkan ke masing-masing pimpinan partai di tingkat Provinsi. Melihat dinamika pimpinan partai di tingkat Provinsi, maka dari Partai Golkar, Gerindra dan NasDem juga kemungkinan besar Partai demokrat juga akan bergabung, maka terjadilah pertemuan kemarin itu,” tukasnya.
Sementara itu THL menyebutkan bahwa sudah mengantongi dukungan penuh dari Partai Golkar.
“Kenapa saya sampaikan dukungan pribadi, karna saya sadari setiap partai punya mekanisme sendiri-sendiri didalam mengusung Calon, termasuk Partai Golkar. Saya sudah mendapat surat rekomendasi sebagai bakal calon bupati, tapi masih ada satu tahap yang saya harus lewati yaitu Survei, termasuk bakal calon wakil bupati juga harus di survei,” ungkap THL.
