Wabup Fredy Tuda Hadiri Perayaan Syukur HUT ke-8 GMIM Getsemani Basaan Dua Ratatotok

MITRA,SULAWESION.COM-Jemaat GMIM Getsemani Basaan Dua, Wilayah Ratatotok, Minahasa Tenggara, merayakan Ibadah Syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8, Rabu (24/9/2025). Perayaan iman yang penuh sukacita ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Fredy Tuda, mewakili Bupati Mitra Ronald Kandoli.

Ibadah syukur dipimpin oleh Khadim, Pdt Juliana Tumbel STh, dan ditandai dengan pemasangan serta peniupan lilin kue ulang tahun oleh jemaat. Simbol sederhana tersebut menjadi wujud syukur atas penyertaan Tuhan yang terus meneguhkan perjalanan jemaat hingga memasuki usia yang kedelapan tahun.

Dalam sambutannya, Wabup Fredy Tuda menyampaikan ucapan selamat sekaligus apresiasi atas perjalanan iman jemaat GMIM Getsemani Basaan Dua.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mitra, Bupati Ronald Kandoli, pribadi, dan keluarga, saya menyampaikan selamat bersukacita atas bertambahnya usia bagi persekutuan jemaat GMIM Getsemani Basaan Dua. Saya percaya campur tangan Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati, sehingga jemaat boleh merayakan usia ke-8 tahun dengan penuh sukacita dan rasa syukur,” tutur Tuda.

Ia menegaskan, bertambahnya usia jemaat tidak hanya menjadi perayaan simbolis, melainkan juga bukti pertumbuhan iman, kebersamaan, dan pelayanan yang semakin nyata di tengah masyarakat.

“Pertumbuhan jemaat merupakan bagian dari pembangunan iman dan karakter Kristiani. Karena itu, gereja dan pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk terus melayani jemaat dan masyarakat,” kata Tuda.

Wabup juga menjelaskan sejumlah program pemerintah daerah yang terus diupayakan meski dalam keterbatasan anggaran. Di antaranya pelayanan di bidang pendidikan, tenaga kerja, dan kesehatan.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Ronald Kandoli yang tidak dapat hadir karena menghadiri kegiatan penandatanganan kerja sama Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan untuk masyarakat Mitra.

“Ini merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan yang terbaik meskipun keuangan daerah terbatas karena efisiensi. Namun, dengan kerja sama yang baik, semua tetap bisa berjalan demi kesejahteraan masyarakat,” jelas Wabup yang juga mantan anggota DPRD Mitra itu.

Lebih jauh, Tuda mengajak jemaat dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan menciptakan suasana kondusif. Menurut dia, kehidupan yang damai menjadi landasan penting bagi pembangunan Kabupaten Mitra yang berkelanjutan.

Perayaan syukur ini turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Mitra Sophia Antou, Anggota DPRD Stefi Keintjem, Arter Runturambi, Diane Timbulus, dan Marty Ole, Ketua BPMW Ratatotok Pdt Jenly Watung, serta Pdt Daniel Lutam.

Hadir pula jajaran Pemerintah Kabupaten Mitra, yakni Asisten I Jani Rolos, Kepala Dinas Perkim Novie Legi, Kepala Dinas Pertanian Vecky Monigir, dan Kepala Dinas Perikanan Budi Raranta.

Selain itu, hadir Camat Ratatotok Yolanda Sumual, para hukum tua, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh agama, pelayan khusus, jemaat GMIM Getsemani Basaan Dua, serta para undangan lainnya.

Bagi jemaat GMIM Getsemani Basaan Dua, momentum ulang tahun ke-8 ini bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan juga kesempatan untuk merenungkan perjalanan pelayanan selama delapan tahun terakhir. Dalam suasana penuh kekeluargaan, jemaat menyatukan hati dalam doa, pujian, dan ucapan syukur atas anugerah Tuhan.

Melalui perayaan ini, jemaat menegaskan komitmennya untuk terus bertumbuh dalam iman, memperkuat kebersamaan, serta menjadi terang dan berkat bagi masyarakat sekitar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan