TOMOHON, SULAWESION.COM – Paroki Maria Ratu Damai (MRD) Tomohon, kembali menorehkan prestasi yang membanggakan dalam Pertemuan Raya Kaum Bapak Katolik (KBK) Keuskupan Manado, dirangkain dengan Konferensi VII, yang digelar 15-17 Juli 2022, di Kawangkoan, Kabupaten Minahasa.
Paroki Maria Ratu Damai Tomohon menjuarai 4 lomba, dari 11 event yang dikompetisikan.
Ketua Kontingen KBK MRD Kompol Ferdinand Runtu, S.H mengatakan, kegiatan ini bersifat rutin yang berskala dan dilaksanakan setiap empat tahun. Menurutnya, kegiatan ini tentunya membangun suatu kebersamaan umat di dalam bergereja.
Ia pun membeberkan, juara umum kali ini merupakan predikat yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya secara berturut-turut diraih Paroki Maria Ratu Damai dalam Pertemuan Raya KBK Keuskupan Manado.
“Tentunya ini memberikan kebanggaan bagi kami, dan kebanggaan ini dicapai lewat upaya-upaya latihan dan kerja sama umat. Dari 11 event, ada 4 event kita meraih juara satu, yaitu lomba kolintang, tari pasutri, catur, dan bola voli,” ujarnya.
Wakapolres Tomohon ini pun berharap, dengan adanya lomba seperti ini, bisa memunculkan generasi baru di ajang-ajang kompetisi.
Sementara itu, Ketua KBK Paroki Maria Ratu Damai Tomohon, Drs. Ventje Karundeng mengungkapkan, bahwa persiapan yang dilakukan pihaknya kurang lebih dua bulan setengah, untuk semua jenis lomba yang diikuti.
“Jadi ini boleh terjadi karena memang adanya kerja sama dari seluruh anggota KBK dari setiap wilayah rohani. Seluruh ketua-ketua KBK wilayah itu digerakkan untuk bisa mengkoordinir anggota-anggota KBK yang ada. Jadi dari 24 wilayah rohani, kita semua bersatu untuk menyukseskan kegiatan ini hingga mendapat hasil yang sangat memuaskan,” ujarnya.
Ia pula menuturkan, walaupun memerlukan dana yang cukup besar, tetapi itu semua bisa diatasi, karena ada kekompakan dari pada seluruh anggota KBK, pastor paroki, pimpinan-pimpinan wilayah rohani, termasuk seluruh anggota umat yang begitu antusias mendukung kegiatan ini.
“Karena untuk kegiatan seperti ini, bukan kecil anggaran yang kami butuhkan. Kurang lebih ada 120 juta yang kami manfaatkan untuk kegiatan ini,” jelas Karundeng.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tomohon itu juga menerangkan, bahwa sebelum mengikuti kegiatan, pihaknya telah terlebih dahulu menggelar pertandingan antar wilayah rohani.
“Jadi untuk atlet-atlet yang terlibat di olahraga, itu kami pantau lewat pertandingan yang melibatkan 24 wilayah rohani. Dicari mana yang terbaik dan mereka yang akan kami utus,” tandasnya.
Tak lupa, Paroki Maria Ratu Damai Tomohon pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kota Tomohon, dalam hal ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang telah membantu memberikan tenaga medis dari hari pertama hingga terakhir. Juga didukung mobilisasi kendaraan dari Dishub Tomohon, serta memberi izin kepada sejumlah ASN dan nakon yang beragama Katolik selama tiga hari, untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Cheryl