TOMOHON,SULAWESION.COM – Core team World Clean Up Day (WCD) Tomohon 2022, gelar diskusi publik dengan mengangkat tema, ‘Pengelolaan Sampah di Kota Tomohon’. Yang ini dilaksanakan di Krysan cafe, Kelurahan Kakaskasen Dua, Kecamatan Tomohon Utara, Senin (12/9).
Kegiatan diskusi publik ini menghadirkan sejumlah pembicara. Di antaranya, Rikson Karundeng selaku akademisi dan budayawan, Cherry Panambunan, Putri Nusantara Sulut 2021, Marlon Kamagi sebagai praktisi pengolahan sampah, serta Jemmy Makasala selaku Staf Khusus Wali Kota Tomohon Bidang Lingkungan Hidup.
Stefanus W. A. Goni., A. Md., Selaku Ketua Core Team WCD Tomohon 2022 menyampaikan, tujuan dan maksud diskusi ini digelar adalah dalam rangka persiapan menyambut acara puncak dari WCD pada 17 September nanti.
“Kegiatan ini adalah pra even dari WCD tahun 2022 yang akan digelar tanggal 17 September nanti,” jelas Goni dalam sambutannya.
Ia juga menyebutkan, persoalan pengelolaan sampah sudah menjadi perhatian serius dari zaman dahulu.
“Bagi saya, keprihatinan soal sampah bukan hanya hari ini, tapi dari zaman lampau. Kita bisa lihat orang tua kita dahulu, pagi-pagi sudah bangun. Jam lima bersih-bersih, ” kata Goni.
Namun menurutnya, hari ini telah berbeda. Budaya menjaga lingkungan mulai dari wilayah sekitar dari para orang tua mulai dilupakan.
Sehinga diharapkannya, lewat kegiatan yang digagas oleh para pemuda Tomohon ini, mampu menjawab cita-cita kota Tomohon sebagai kota sejuk dan bersih.
“Jadi diharapkan, apa yang dicita-citakan kota Tomohon, menjadi kota bersih dan sejuk, itu bisa terwujud lewat para anak muda,” asa Goni.
Cheryl I Supardi