TOMOHON,SULAWESION.COM-Persiapan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 mulai memasuki tahap serius. Panitia resmi menggelar rapat perdana pada 10 Juli 2025 di kawasan Michi No Eki, Tomohon, sebagai langkah awal koordinasi menjelang pelaksanaan festival bunga tahunan yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Panitia TIFF 2025, Vonny J. Pangemanan, bersama Koordinator Umum sekaligus Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, serta dihadiri para kepala SKPD, camat, lurah, hingga unsur panitia lintas sektor.
“Persiapan sudah cukup matang dan telah mencapai sekitar 30 persen, meskipun rapat resmi baru dimulai. Kami mendorong semua seksi untuk bekerja maksimal dan saling berkoordinasi,” ujar Vonny.
Salah satu segmen utama, Tomohon of Flowers (ToF), dipastikan akan kembali menjadi daya tarik utama. Hingga saat ini, tercatat 29 float telah mendaftar, dan 16 peserta sudah mengonfirmasi keikutsertaannya. Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu peserta yang cukup menonjol dengan rencana menampilkan tiga float sekaligus.
Selain peserta domestik, sebanyak lima negara asing juga telah menyatakan kesiapannya untuk ikut memeriahkan parade. Di antaranya adalah Turki dan Amerika Serikat, sementara tiga negara lainnya masih menunggu pengumuman resmi dari panitia.
Panitia menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menyukseskan TIFF 2025. Vonny menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar agenda pemerintah, tetapi juga milik seluruh warga Tomohon.
“TIFF bukan hanya milik pemerintah. Ini adalah milik seluruh warga Tomohon. Dukungan masyarakat adalah kunci keberhasilan TIFF 2025,” tegasnya.
Selain itu, para dekorator diminta untuk menyuguhkan desain float yang inovatif, kreatif, dan mencerminkan kekayaan budaya lokal, guna menampilkan identitas Tomohon di mata dunia.
Dengan keterlibatan peserta dari berbagai provinsi dan lima negara sahabat, TIFF 2025 kembali menegaskan posisinya sebagai ajang budaya berskala internasional. Kolaborasi lintas sektor dan kesiapan teknis yang terus dimatangkan menjadi modal kuat dalam menyambut kehadiran ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri.







