TOMOHON, SULAWESION.COM – Bahaya bencana alam selalu mengancam, tak luput juga Kota Tomohon yang kita cintai. Mulai dari ancaman Gunung Berapi, Tanah Longsor, Banjir hingga Angin Puting Beliung, yang kerap mengintai Kota berpenduduk 101 ribu jiwa ini.
Terkait hal tersebut, Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH (CJAS) mengimbau kepada warga kota Tomohon yang tinggal di lokasi yang berpotensi bencana, untuk tetap waspada.
“Yang tinggal dan beraktifitas dekat Gunung Lokon tentunya waspada. Kemudian yang bermukim di atas ataupun di bawah tebing ataupun dekat bantaran sungai juga waspada karena selain longsor bisa juga banjir, sementara pemukiman yang ada pepohonan juga waspada dengan pohon tumbang akibat angin menerjang,” ujar Walikota Caroll pasca dilaporkan ada kurang lebih 22 Rumah di Kecamatan Tomohon Tengah dihantam puting beliung pada Sabtu 8 Juli 2023 siang.
Walikota pilihan rakyat Tomohon itu sedikit menjelaskan, jika data dalam Indeks Risiko Bencana (IRB) tahun 2022, Kota Tomohon masuk dalam kategori sedang, hanya saja, jika dilihat dari jenis bencana erupsi Gunung Berapi, maka Tomohon justru berada di indeks resiko tinggi.
Selain itu, topografi Wilayah Kota Tomohon cenderung berbukit dan otomatis berpotensi longsor jika curah hujan banyak. Hanya saja menurut Walikota Caroll, selain mewaspadai cuaca ekstrim ataupun bencana, selaku orang yang beriman kiranya lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.
“Yah masyarakat Kota Tomohon adalah warga religius, warga yang beragama, untuk itu tetaplah membangun komunikasi dengan Sang Pencipta agar kita dapat terhindar dari bencana. Doakanlah agar Kota Tomohon ini diberkati,” ujar Walikota yang juga menjabat Penatua PrKB GMIM Kakaskasen Pniel serta sebagai Ketua PKB Rayon Tomohon itu. ***