Suasana pelaksanaan sosialisasi IGA tahun 2023. Kamis, 23/2/2023. Foto Nuxbuhang
KOTAMOBAGU.SULAWESION.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengelar Sosialisasi lomba inovasi Daerah, Innovative Government Award (IGA) Kotamobagu tahun 2023, dengan total hadiah sebesar Rp 38.000.000.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruangan rapat Bappelitbangda Kotamobagu, Jalan Kampus Mogolaing, Kotamobagu Barat, Kamis (23/2/2023).
Dimana tujuan pelaksaan IGA ini dengan konsep Good Governance atau tata kelola Pemerintahan yang baik.
Pelaksana Inovasi dalam penyelengara pemerintah daerah diatur dalam peraturan Pemerintah No 38 Tahun 2017, tentang Inovasi Daerah.
Tentunya untuk mewujudkan hal ini hanya dapat dilakukan, apabila terjadi kesinambungan antara tiga pilar, yaitu Sektor Pemerintahan, Swasta, dan Masyarakat.
Dimana ketiga Sektor tersebut saling berkesinambungan dalam pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Oleh sebab itu Pemerintah mengajak perangkat daerah dan masyarakat untuk mengikuti lomba IGA.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotamobagu, Adnan Masinae, menjelaskan kegiatan inovasi pemerintahan, ini merupakan inovasi Kotamobagu.
“Untuk menjaring dan memberi kesempatan kepada masyarakat Kotamobagu yang memperbaiki kategori untuk bisa menuangkan kreativitasnya memberikan inovasinya tentu untuk kepentingan masyarakat Kotqmobagu,”ucap Adnan.
Lebih jelas Adnan menjelaskan, melalui fasilitasi Pemerintah khususnya Bapeda mengharapkan, inovasinya akan lahir berbagai kreativitas sumbangansi pemikiran berbagai kegiatan yang bisa memberikan Efek baik efisiensinya maupun efektivitasnya.
Maupun perbaikan pelayanan peningkatan kapasitas maupun peningkatan kapasitas UMKM.
“Kita masyarakat untuk meningkatkan daya saing, tumbuh kembang Kotamobagu sebagai daerah satelit daerah teransit di kawasan BMR sehingga daya saingnya semakin tinggi.
Nah kalau mereka tidak punya inovasi, maka tidak akan bisa berdaya saing, diharapkan ada sumbangsih dari orang-orang yang punya kapasitas kemampuan untuk beronovasi,”ujarnya.
Masi kata Adnan, dengan memberikan efek tambahan pada masyarakat dan pemerintah dalam memajukan masyrakat Kotamobagu kedepan yang lebih bagus
Daerah-daerah yan lain yang cukup tumbuh kembang, dengan terus berinovasi, namun inovasi juga yang terkendali seperti yang sudah disampaikan beberapa peserta.
“Dengan indikasi-indikasi hal-hal yang negatif, Nah kita harapkan juga inovasi mengarah ke sana untuk mengendalikan hal-hal negatif tadi.
Supaya pekembangan Kota akan tetapi adat istiadat nila-nilai agama tetap terjaga.
Insya allah semakin banyak inovasi semakin bagus, namun jangan berkecil hati apabila belum pernah mendapatkan juara.
Kriterianya dinilai pembaharuan atau pembaruan (Original) pada pembaruan maksudnya perubahan sendiri dan lain sebagainya, sementara ada dua kategori yaitu SKPD dan umum,”pungkasnya.