MAROS,SULAWESION.COM- Tim gabungan Basarnas dan masyarakat masih terus melakukan pencarian korban yang diduga terbawa arus di sungai desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, hingga hari ini Minggu, 02 April 2023 pukul 14.00 WITA.
Pencarian korban ini dilakukan dengan penyisiran sepanjang sungai setelah perjalanan pencarian di setiap titik sungai sepanjang perjalanan Beluma tidak menunjukkan adanya tanda-tanda korban yang diduga terbawa arus.
Kapolsek Tompobulu. AKP Asgar mengatakan, Tim gabungan Basarnas dan masyarakat masih terus melakukan pencarian sepanjang sungai hingga ada kejelasan tentang korban tenggelam.
BACA JUGA : Tim Gabungan Basarnas dan Masyarakat Terus Berupaya Mencari Korban Tenggelam di Sungai Bonto Manurung
“Namun, tim gabungan mengalami kendala dalam melakukan pencarian akibat arus sungai yang cukup deras dan sulit untuk diturunkan alat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” katanya.
Selain itu kata Asgar, akses jalan yang sangat sulit dan terjal juga menjadi kendala bagi tim Basarnas dalam melakukan pencarian.
Saat ini, Tim Basarnas melakukan pergantian pencarian dan titik posko di pusatkan di rumah H. Nangring di dusun baru desa Bonto Manurung. Tim Basarnas bersama masyarakat setempat berharap korban dapat segera ditemukan dengan selamat.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga yang diketahui bernama Rahmatia (23) dilaporkan hilang saat menyeberangi sungai di Dusun Baru, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros pada Sabtu (01/04/2023) sekitar pukul 13.30 WITA.