MINAHASA,SULAWESION.COM – Bencana tanah longsor di Desa Sendangan Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa, terjadi karena hujan deras yang terjadi dalam kurun waktu 3 hari terakhir mengguyur wilayah Kabupaten Minahasa.
Kejadian ini mengakibatkan sebuah rumah milik dari Syen Karaseran (47 tahun) dan suaminya Adri Singkay bersama cucu mereka
(Keluarga Singkay-Karaseran) di Jaga VI yang terletak di Jalan Raya Desa Sendangan, tertimpa tanah longsor sekitar pukul 19.00 Wita, pada Rabu, (26/04/2023) malam.
“Sejak siang hari hujan deras dan tanda-tanda longsor mulai terlihat, Saya dan suami serta cucu kami sedang di dalam rumah, kami kemudian memindahkan sejumlah barang ke luar rumah,” ujar keduanya.
Tetangga Keluarga Singkay-Karaseran, Vivi Mowoka (4O) menuturkan bahwa sebelum kejadian, dirinya mendengar Syen Karaseran mengatakan rumah mereka mulai bergerak.
“Keluarga pemilik rumah langsung mengamankan barang-barang yang ada di dalam rumah, sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan diperkirakan kerugian materil keluarga sebesar Rp10 juta,” ungkap Mowoka.
Kapolsek Kakas, Iptu Tasman Mandak, bersama Camat Kakas, Vecky Rombot, selanjutnya langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan pendataan kerugian dan kerusakan yang terjadi.
Warga dan personel polsek yang dikoordinir Camat dan Kapolsek kemudian bergotong royong membersihkan material yang menutup badan jalan yang sempat membuat arus lalulintas terhalang.
Sementara Camat dan Kapolsek Kakas di saat itu mengimbau warga agar selalu waspada karena hujan deras terus menerus turun.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa, kami mengimbau warga khususnya di wilayah Kakas Raya, saat curah hujan dengan intensitas tinggi, agar waspada terutama yang berdiam di wilayah rawan bencana,” pesan keduanya sambil melaporkan kejadian ke atasan.
(David).