Buka Implementasi Kurikulum Merdeka, ini Kata Bupati Minsel

 

MINSEL – SULAWESION.COM – Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH membuka secara resmi Diklat implementasi kurikulum merdeka bagi tenaga pelndidik PAUD di Kabupaten Minahasa Selatan

Bacaan Lainnya

Diklat tersebut dilaksanakan di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel, Kamis 27 April 2023 yang dirangkaikan dengan Lomba mewarnai bagi peserta didik paud se Kabupaten Minahasa Selatan Sekaligus Pembukaan Rangkaian Kegiatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.

Revolusi industri 4.0 merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi dalam semua aspek kehidupan tak terkecuali pendidikan. Tantangan pendidikan. Era revolusi industri 4.0 mencakup perubahan pola pikir, cara belajar dan cara bertindak sebagai upaya untuk terus berinovasi serta mengembangkan kreativitas diberbagai bidang.

Kehadiran kurikulum merdeka belajar sangat relevan dengan tuntutan dalam menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0 (four point o) ini. Melalui kurikulum merdeka belajar pemerintah membuat banyak terobosan baru sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan baik secara teknis juga dalam peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui beragam pelatihan serta pelaksanaan seleksi PPPK.

Pemerintah juga telah melaksanakan seleksi PPPK guru dengan jumlah 168 formasi. Dengan dilaksanakannya diklat ini akan membentuk kualitas para tenaga pendidik di 204 paud yang ada di kabupaten Minahasa Selatan.

“Di samping peningkatan kualitas SDM, tak kalah pentingnya juga sebagai tenaga pendidik ibu/bapak harus memiliki integritas, semangat yang tinggi serta disiplin,” ucap bupati.

Pelaksanaan lomba mewarnai bagi anak-anak paud disaat ini, diharapkan dapat mengembangkan kreativitas anak, melatih keselarasan dan keterampilan motorik serta dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Dimana hal ini merupakan bagian dari proses untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak yang diperoleh di jenjang pendidikan paud.

Franky Donny Wongkar juga menyampaikan bahwa diharapkan para peserta setelah mengikuti diklat dapat bekerja untuk mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri selanjutnya agar para anak anak nanti akan menjadi anak yang memiliki ilmu pengetahuan dan berdedikasi yang tinggi.

Ditambahkan lagi jangan sampai hanya mengikuti diklat saja , kepada Dinas terkait diharapkan untuk lakukan penilaian dan evaluasi juga dilaporkan tentang perkembangan para pendidik Paud.

Ini karena pelaksanaan diklat diklat seperti ini ada Pembiayaan oleh karenanya diharapkan adanya dampak positif yang akan membuat Kwalitas dunia pendidikan kita meningkat.

“Untuk lomba mewarnai adalah salah satu kegiatan yang dapat membawa nilai positif bagi anak, jangan sampai anak anak lebih banyak waktu di Gedget kita juga harus mengarahkan dan memberi edukasi kepada orang tua,” tutup Bupati FDW di akhir sambutannya.

Dalam Kegiatan tersebut turut hadir Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt. Petra Yani Rembang, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara Febry Hendra Jeskhiel Dien, ST., M.Inf. Tech (MAN).

Ibu Elsje Rosje Wongkar-Sumual, selaku bunda PAUD kabupaten Minahasa Selatan, ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Selatan, yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan.

Hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Ibu Glady Kawatu, SH., M.Si, Para Asisten, Kepala Perangkat Daerah Dan Seluruh Jajaran Pemerintah Daerah.

Robby

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *