MINAHASA,SULAWESION.COM – Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirangkaikan dengan hari jadi Otonomi Daerah ke-27, digelar Pemerintah kabupaten (Pemkab) Minahasa, bertempat di halaman Kantor Bupati Minahasa, pada Selasa, (2/5/2023).
Bertindak sebagai inspektur Upacara Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring (ROR) yang dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, tentang perubahan besar, dari Barat sampai ke Timur Indonesia yang telah terjadi selang tiga tahun terakhir.
“Konsep Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yakni pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat,” kutip bupati.
Lanjutnya, Para siswa dapat belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih menyeluruh.
“Para guru yang dulu diikat dengan berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka juga berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar,” ucap ROR.
Selain itu, dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Dengan perluasan program beasiswa maka kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka.Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita,” ungkap Roring.
Selanjutnya dikatakan, Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan juga langkah berani yang sudah dihadapi dan diambil.
“Dengan merefleksikan semua hal yang sudah dilakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan ke depan guna memastikan kelangsungan dan kelanjutan gerakan Merdeka Belajar,” tuturnya.
“Mari semarakan hari ini dengan semangat meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” ajaknya.
Adapun Dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah sejak Indonesia merdeka, dalam pelaksanaannya mengalami pasang surut. Pada akhirnya apa yang didambakan para pendiri bangsa mulai terwujud meski banyak peyesuaian dalam pelaksanaannya.
“Mari laksanakan tugas dengan memanfaatkan apa yang menjadi kewenangan daerah, tentu menyesuaikan dengan pemerintah pusat, dan provinsi. Kiranya otonomi daerah dapat terwujud dalam mensejahterakan masyarakat. Selamat Hari Pendidikan Nasional,” kunci Bupati ROR.
(David)