Kepala Dinas Sosial Kota Bitung, Laddy Ambat.
BITUNG, SULAWESION.COM – Kapala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bitung, Laddy Ambat menanggapi kabar miring bus yang mengalami insiden kecelakaan beberapa hari lalu pengadaannya di korupsi.
Laddy menyatakan, kabar tersebut adalah suatu hal yang keliru. Ia mengaku, proses pengadaan bus itu tidak menggunakan sistem lelang atau tender. Tetapi, katanya, melalui e-katalog.
“Bagaimana mungkin proses pengadaan bus yang menggunakan sisitem e-katalog dikorupsi, sementara e-katalog ini spesifikasi barang hingga perbandingan harga barang dengan penyedia yang lain bisa dilihat oleh siapa saja” katanya, Rabu (31/05/2023).
Dia juga merasa prihatin dengan adanya tafsiran-tafsiran berlebihan yang menyatakan bus hasil pengadaan dinsos yang menelan anggaran kurang lebih 900 juta itu merupakan armada lama.
“Sangat tidak elok juga melihat penyalahgunaan pengadaan hanya berdasarkan postingan foto bus di media sosial,” tukasnya.