Penjabup Dr. Sherman Moridu, S.Pd, MM saat berikan sambutan pada Kunker Ombudsman RI, Rabu (7/6/2023). Foto Humas Boalemo
BOALEMO, SULAWESION.COM – Penjabat Bupati Boalemo Dr. Sherman Moridu, S.Pd, MM menyambut kunjungan Pimpinan Ombudsman Pusat RI Yeka Hendra Fatika di Desa Bongo II Kecamatan Wonosari, Rabu (7/6/2023).
Dalam penyambutan tersebut Penjabat Bupati Boalemo Dr. Sherman Moridu, S.Pd, MM didamping Forkopimda, para Asisten Setda Boalemo, pimpinan OPD dan Camat wonosari Lukman Amu, S.Sos.
Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati Boalemo Dr. Sherman Moridu, S.Pd, MM menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Ombudsman Pusat RI Yeka Hendra Fatika yang telah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Boalemo.
“Tentunya, kunjungan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo, dimana kunjungan pimpinan Ombudsman pusat RI merupakan sebuah komitmen kesungguhan dan kepedulian Pemerintah Pusat terhadap rakyat yang ada di Desa dan rakyat yang ada di Dusun-Dusun,” ungkapnya
“Sehingganya pimpinan ombudsman Pusat RI yang didamping beberapa Penjabat Kementrian Pangan dan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mengecek langsung bagaimana pelayanan kepada para petani, baik penyaluran bibit, pupuk dan penggunaan kartu tani yang dikeluarkan oleh Bank Rakyat Indonesia,” jelasnya
“Semoga diwonosari ini sebagai lumbung pangan pertanian, insya Allah tidak ada hambatannya. Hal ini sebagai bentuk kepedulian pimpinan Ombudsman Pusat RI untuk melihat dari dekat, apa yang menjadi kepentingan dari masyarakat dalam rangka meningkatkan produksi pertanian yang ada di Kabupaten Boalemo,
khususnya di Kecamatan Wonosari,” ujar Penjabup
“Di Kabupaten Boalemo kami sampaikan juga kepada pimpinan Ombusdsman RI, khusus Kadis Pertanian telah melahirkan inovasi yang dinamakan BIJAGRA (Bibit Jagung Gratis), ini sebuah inovasi yang menjadi gagasan kita, alhamdulillah inovasi ini telah mengantarkan Boalemo menjadi Kabupaten yang Inovatif, karena 60 persen warga Boalemo adalah Petani,” sambut Penjabup
“Oleh Karena itu, kita mengharapkan agar pelayanan publik ini benar-benar maksimal kepada para petani dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dan juga dapat menurunkan angka kemiskinan.”ungkap Penjabat Bupati,” tutupnya