MINAHASA TENGGARA,SULAWESION-Menjelang tahun politik, penyebaran informasi nyaris tak terkendali. Semakin cepat dan beragam.
Di waktu yang bersamaan, beredarnya informasi atau berita bohong juga tak dapat dielakkan.
Hoaks yang kini menjadi masalah tersendiri bagi kita yang hidup di era teknologi digital ini, nyaris tak bisa ditangkal jika hanya mengandalkan teknologi saja. Dibutuhkan pengetahuan yang mumpuni, agar kita terhindar dari paparan berita bohong atau hoaks.
Untuk mencegah hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali menggelar webinar bertajuk “Bijak Hadapi Hoaks Melalui Literasi Digital”.
Kegiatan ini akan berlangsung pada Minggu, 30 Juli 2023 pukul 15.00 WITA sampai selesai, bersama masyarakat Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.
Adalah Dr. Eko Pamuji, pembicara pertama dalam webinar ini. Sekjen PWI Jawa Timur ini akan membahas Budaya Digital.
Dalam paparannya nanti, Ia akan mengajak peserta mengenali apa itu hoaks dan cara penyebarannya, tips dan trik mencegah hoaks menjadi viral, serta bagaimana menanggulangi dan menghentikan hoaks.
Sementara pembicara kedua, Anwar Sadat, akan membahas Etika Digital.
Senior Produk Manager ini akan mengajak peserta untuk memilah informasi sebelum membagikan, bagaimana menjadi netizen cerdas menggunakan logika untuk bedakan fakta atau hoaks.
Sementara pembicara ketiga, Azaria Sesfiani (Desraa), akan membahas Keamanan Digital.
Dalam paparannya nanti, Content Creator ini akan memaparkan kepada para peserta bagaimana menjaga menjaga komentar di internet agar tetap positif, tidak ikut-ikutan terpengaruh terhadap informasi atau berita yang belum tentu benar.
Kegiatan ini akan dipandu Angga Andrias, bersifat gratis dan terbuka untuk umum. Calon peserta cukup meng-klik link ini:
https://s.id/registrasikabminahasatenggara_3007 dan akan terhubung dengan form registrasi untuk mendapatkan token beserta link zoom yang akan menghubungkan mereka dengan ruang seminar.
Peserta yang beruntung, akan mendapatkan hadiah menarik berupa dompet digital. Semua peserta akan mendapatkan E-sertifikat. Khusus bagi mereka yang baru dalam mengikuti kegiatan seperti ini, tentu akan menjadi pengalaman berkesan bagaimana belajar, menambah pengetahuan tentang Literasi Digital. Makanya, bagi anda yang belum pernah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Kemenkominfo, ini adalah kesempatan yang baik untuk anda.
Untuk diketahui pada 2023 ini, Kominfo memfokuskan kegiatan Literasi Digital di wilayah Sulawesi dan sekitarnya. Sejak Februari tahun ini, pihak penyelenggara sedikitnya telah melaksanakan puluhan kegiatan serupa dan memfokuskan kegiatan di beberapa kabupaten di Sulteng, Sulbar dan Sulut.
Sejak 2021, Kominfo telah melaksanakan kegiatan Literasi Digital kepada 14.641.097 orang. Pada tahun 2022 juga menargetkan 5.500.000 orang. Kominfo menargetkan kegiatan ini bisa menyasar 50 juta orang penduduk Indonesia pada tahun 2024.
Karena itu, dibutuhkan penyelenggaraan Kegiatan literasi digital yang massif di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait Literasi Digital dalam bentuk Seminar dan Diskusi secara online dengan target penduduk di wilayah tersebut, khususnya di segmen Komunitas.