JAKARTA, SULAWESION.COM – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey sandang Anugerah Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Olly menerima langsung penghargaan Pena Emas serta piagam di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (7/12/2023). Penghargaan Pena Emas dan piagam diserahkan langsung Ketua Umum PWI Hendry CH Bangun.
Sebelum menerima penghargaan Emas, Olly Dondokambey melakukan orasi dan oleh panelis diberikan nilai “Cumlaude”.
Penyerahan penghargaan disaksikan langsung Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw, Sekretaris Daerah Provinsi Steve Kepel dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov serta jajaran pengurus PWI Pusat dan PWI Sulut.
Menurut Ketua PWI Sulawesi Utara Voucke Lontaan, ditetapkannya Olly Dondokambey sebagai penerima penghargaan Pena Emas sudah dibahas melalui rapat pleno yang digelar di Kantor PWI Pusat, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, pada Kamis (23/11/2023) lalu.
“Atas jasa-jasa luar biasa dari bapak gubernur kepada bangsa dan negara atau khususnya bagi kepentingan pers nasional. Dimana jasa-jasa luar biasa dimaksud, meliputi pemikiran-pemikiran konsepsional, karya-karya nyata yang memberikan makna hakiki, dampak dan manfaat, khususnya bagi pembangunan dan perkembangan pers nasional berdasarkan pancasila, umumnya bagi pembangunan nasional,” tutur Voucke.
Ia menjelaskan pemikiran-pemikiran dan karya-karya nyata tersebut merupakan satu kesatuan yang mengkait serta tumbuh dan berkembang dalam suatu kurun waktu atau masa.
Voucke menyebut kepedulian Olly Dondokambey kepada insan pers di Sulawesi Utara tak perlu diragukan.
Sekretaris PWI Sulut, yang menjadi dasar PWI Sulut mengusulkan agar Olly Dondokambey mendapat anugerah pena emas melalui jasanya antara lain:
1. Membangun kembali Gedung PWI Sulut Pasca Kebakaran pada tahun 2021
2. Peduli terhadap peningkatan profesionalitas wartawan melalui Uji Kompetensi Wartawan
3. Membantu keberangkatan delegasi PWI Sulut untuk mengikuti HPN setiap tahun, selama memimpin sebagai gubernur
4. Membantu keberangkatan delegasi PWI Sulut untuk mengikuti Porwanas setiap penyelenggaraan
5. Membantu keberangkatan delegasi PWI Sulut untuk mengikuti Kongres
6. Serta pemikiran-pemikiran dan motivasi terhadap perkembangan insan pers di Sulawesi Utara
7. Index kemerdekaan pers Sulut setiap tahun semakin baik
8. Mudah dihubungi wartawan saat diminta konfirmasi
9. Tidak pernah memenjarakan wartawan atas pemberitaan
10. Tidak pernah mengancam wartawan
Pena Emas dari PWI adalah penghargaan tertinggi kepada pejabat yang peduli terhadap kepentingan bangsa lewat berbagai sektor, baik pembangunan ekonomi, budaya, kemasyarakatan, kesehatan termasuk kepedulian terhadap insan pers. (***)