MANADO,SULAWESION– Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sukses gelar apel kesiapsiagaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) se Sulawesi Utara. Acara yang berlangsung selama 2 hari, 24-25 Juli ini menjadi momentum bagi Tagana utk siap sedia mengantisipasi bencana yang dapat terjadi kapan saja.
Apel kesiapsiagaan ini di hadiri 190 orang Anggota Tagana utusan atau perwakilan Forum Koordinasi Tagana 15 Kab/Kota, dan bertindak sebagai Pembina Apel Sekertaris Daerah Provinsi Dr. Praseno Hadi. Ak. MM
“Tagana Sulawesi Utara telah membantu Pemerintah Provinsi dalam memitigasi dan bekerja dalam penanggulangan bencana, sebagaimana yg kita saksikan perlindungan sosial pendampingan pengungsi bencana abrasi pantai amurang, dan bencana lain sebelumnya, ini wajib di apresiasi kehadiran tagana bagi masyarakat korban bencana alam di sulawesi utara” ujar sekprov.
Di tempat yang sama di sela-sela kesibukan sebagai Pj. Bupati Kepl Sangihe, Kepala Dinas Sosial dr. Rinny Tamuntuan selaku pembina tagana prov sulut, mengukuhkan Forum Koordinasi Tagana Prov Sulawesi Utara yang dikoordinatori Glen Rindengan SE dan kawan kawan.
“Saya berharap dengan pengukuhan ini Tagana Sulut menjadi semakin aktif, profesional, solid sebagai tenaga kesejahteraan sosial membantu masyarakat korban bencana, mengembangkan SDM Kecakapan Tagana dan selayaknya setiap anggota tagana yg sudah memiliki jenjang perkaderan tertentu memperoleh sertifikasi kompetensi,” sebagaimana dalam sambutan pengukuhan.
Sebagai wujud kepedulian dan apresiasi pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Steven Kandou, melalui Kepala Dinas menyerahkan bantuan pangan kepada 4 org tagana aktif dan kurang mampu dari Kab. Kepl. Sangihe, Kab. Minahasa Utara, Kota Manado dan Bolmong Utara.
Di penghujung acara, kegiatan ini semakin Istimewa dan menarik saat 3 org tagana melakukan aksi ketangkasan vertical rescue-penyelamatan korban di atas ketinggian, demonstrasi shelter (bongkar-pasang tenda) pengungsian dan aksi donor darah bersama PMI Sulut.
Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsosda Prov Dr. Zulkifli Golonggom, M.Si selaku panitia pelaksana apel kesiapsiagaan saat di temui awak media ini menyampaikan, Apel kesiapsiagaan ini baru dapat kembali dilaksanakan se sulut di Tahun 2022.
“Iya Apel kesiapsiagaan ini baru bisa kembali dilaksanakan di tahun 2022 thn ini setelah 2 tahun pembatasan sosial masa pandemi covid-19, terakhir dilaksanakan tahun 2019, dan sebagai Apresiasi atas Pengabdian Tagana Indonesia di Sulawesi Utara yg berulang tahun yg ke-18 sejak berdiri tahun 2004” ujar Kabid enerjik ini.
Acara ini turut di hadiri Kepala BPBD Prov Drs. Joi Oroh, Sekertaris Dinsosda Prov dr. Merry Mawardi, SpA, Kepala SAR Manado, Kepala Dinas dan Kabid Linjamsos Dinsos Kab/Kota se sulut dan kepala balai multilayanan balai rehabiltasi sosial manado Kamsiaty Rotty. M.Pd, dan Pejabat Struktural, ASN dan THL Dinsosda Provinsi.
Gevin