Senam Ceria Bersama Siti Atikoh, Rio Dondokambey Ajak Warga Sulut Jadikan Ibu Negara

Siti Atikoh, Istri Capres 2024-2029 Ganjar Pranowo saat melakukan senam ceria bersama ribuan warga Sulawesi Utara di Pohon Kasih Kawasan Megamas, Kota Manado, Rabu 17 Januari 2024. (Foto: TPD Ganjar-Mahfud)

SULUT, SULAWESION.COM – Siti Atikoh, Istri Capres 2024-2029 Ganjar Pranowo senam ceria bersama ribuan warga Sulawesi Utara di Pohon Kasih Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (17/1/2024).

Kedatangan Atikoh didampingi Rita Dondokambey Tamuntuan dan Irene Angouw Pinontoan disambut ribuan warga. Saking membludaknya massa, istri Ganjar Pranowo itu sempat kesulitan menuju panggung.

Bacaan Lainnya

Sebelum mengunjungi kawasan Megamas, Atikoh singgah di pasir putih jembatan Sario. Secara kebetulan saat Atikoh datang pelangi muncul di awan yang dapat dilihat dengan indah dari lokasi itu. Ia pun jalan pagi menuju Kawasan Megamas, Kecamatan Sario, Sulawesi Utara, sekira pukul 07.00 Wita.

Atikoh tampak mengenakan setelan pakaian olahraga dan kaus berwarna hitam, warga Manado tampak antusias menyambut kehadiran Atikoh. Di sepanjang jalan yang dilalui, banyak masyarakat memanggil nama istri Ganjar Pranowo. Selanjutnya ia dan masyarakat melakukan senam line dance.

Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulawesi Utara Rio Dondokambey mengucapkan selamat datang. Ia mengajak warga agar menjadikan Atikoh sebagai ibu negara.

“Caranya menangkan Ganjar Mahfud,” kata Rio.

Rio Dondokambey juga menyebut suksesnya seorang lelaki bukan karena ada perempuan di belakangnya tapi di sampingnya.

“Sosok ibu Siti Atikoh ini sangat luar biasa, beliau yang paling cocok jadi ibu negara kita. Maka mari solidkan gerakan, kita sosialisasikan program Ganjar-Mahfud,” sebut dia.

Pada kesempatan tersebut, Rio yang merupakan caleg DPR RI nomor urut 1 dari PDI Perjuangan itu menjadi rebutan foto kader, relawan dan simpatisan.

Saat tiba di Area Pohon Kasih Megamas Manado, Rio Dondokambey langsung didatangi para relawan yang ingin berswafoto dengannya.

Rio datang mengenakan pakaian hitam dengan tulisan sat set. Dia dengan ramah melayani para relawan PDI Perjuangan yang ingin berfoto dengannya.

Sepanjang acara, Sekjen DPP Taruna Merah Putih itu terus dihadang relawan untuk berfoto. Dengan senyum ia tetap melayani.

Adapun pada kesempatan itu, Atikoh membeberkan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (KTP Sakti) yang digagas Ganjar-Mahfud bakal mempermudah hidup rakyat.

“Kenapa KTP Sakti itu penting karena banyak sekali program-program dari pemerintah yang seharusnya itu terintegrasi,” beber Atikoh.

Adapun ide awal KTP Sakti ini berangkat dari banyaknya program kerakyatan seperti penyaluran bansos dan lainnya yang selama ini berjalan berbasis data yang berbeda-beda. Sehingga muncul masalah seperti warga yang seharusnya mendapat bantuan tetapi justru tak memperolehnya.

“Dengan adanya KTP Sakti yang integratif tentu nanti akan mempermudah bagi kita semua untuk bisa memantau, apakah penerima manfaat yang menerima itu benar-benar yang sesuai, apakah tempat sasaran atau tidak,” tuturnya.

“Termasuk juga untuk teman-teman UMKM, apakah mereka itu sudah mendapatkan pelatihan, apakah bantuan permodalannya itu sudah mendapatkan, atau untuk teman-teman yang lain terkait dengan akses kesehatan juga seperti itu,” sambungnya.

Siti Atikoh menyebut dengan adanya satu data dalam KTP Sakti, maka data penyaluran program kerakyatan lebih tepat sasaran dan merata hingga ke pelosok tanah air.

“Harapannya dengan perbaikan data seperti ini nanti akan semakin bagus program-programnya dan bisa benar-benar diterima oleh masyarakat,” tandasnya.

(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *