Kunjungi Lolak , Yasti Dapat Sorakan Dukungan dari Masyarakat Untuk Kembali ke Senayan

Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow Caleg DPR RI nomor urut 2 dari partai PDI-P berkunjung ke Lolak Ibu Kota Bolmong, Selasa 16 Januari 2024.(Foto:Radli)

BOLMONG, SULAWESION.COM – Calon Anggota DPR RI nomor urut 2 dari Partai PDI Perjuangan (PDI-P) daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM), berkunjung ke wilayah Lolak Ibu Kota Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (16/1/2024).

Dalam kunjungannya kali ini, YSM disambut ramai dan antusias oleh warga dari 26 desa wilayah kecamatan. Dengan gaya ciri khasnya YSM diyakini bisa ke Senayan untuk periode 2024-2029.

Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow ketika melakukan orasi politik dihadapan ribuan masa pendukungnya. Khusus kampanye dialogis di wilayah Bolaang Mongondow, YSM sudah melakukan di beberapa titik, seperti di Kecamatan Dumoga Bersatu, di Kecataman Lolayan, Kecamatan Sangtombolang dan Kecamatan Lolak.

Setiap titik kampanye pasti dipadati ribuan masyarakat dan semuanya antusias hadir memberikan dukungan untuk memenangkan YSM menuju DPR RI. Saat tiba di tempat pelaksanaan kampanye dialogis, masyarakat tumpah ruah memadati dan menjemput kehadiran YSM serentak memakai pakaian merah sebagai symbol warna partai PDI Perjuangan.

Uki Paputungan salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Lolak dalam orasinya menegaskan, kinerja YSM saat masih di DPR RI, terbukti dan nyata. Salah satunya adalah Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP).

Menurut Uki, untuk PPIP hanya 2 ribuan diantara 70 ribu lebih desa di Indonesia. Tapi, pada tahun 2009 saat pertama kali menjabat sebagai anggota DPR RI, YSM berhasil mengusulkan 800 desa penerima program tersebut di Provinsi Sulut.

“Saat itu program dana desa belum ada, hanya ada PPIP, dan Bolmong semuanya dapat, besaran anggaran saat itu Rp250 juta ,” kata Uki, Selasa (16/1/2024).

Bukan hanya itu tegas Uki, YSM punya andil dalam pembangunan Bandara Loloda Mokoagow serta anggaran yang masuk di Sulut. Apalagi YSM pernah menjabat Ketua Komisi V DPR RI.

“Sehingg kita wajib mendukung dan memenangkan agar pembangunan di Sulut kian maju,” kata Uki.
Pada kesempatan itu, YSM menegaskan bahwa, alasan dirinya tidak lagi mencalonkan diri sebagai Bupati karena manfaat di DPR RI lebih besar untuk masyarakat Sulawesi Utara daripada hanya menjabat sebagai Bupati.

YSM terus mendapat tempat di hati masyarakat, makin dicintai karena memiliki komitmen kuat memperjuangkan kepentingan rakyat sulawesi utara, lebih khusus Bolaang Mongondow Raya.

Mantan Ketua Komisi V DPR RI ini menjelaskan bahwa jika dipercaya kembali untuk duduk di Senayan sebagai perwakilan masyarakat Sulut, banyak hal yang bisa dilakukan untuk daerah ini.
“Saya di DPR RI pernah menjabat dua periode, jadi saya tahu betul bagaimana mendatangkan anggaran pembangunan untuk masyarakat Sulawesi Utara,” ujarnya.

YSM pun memberikan sedikit gambaran rekam jejaknya selama di DPR RI. Pada tahun 2010, anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan di balai hanya Rp250 miliar.

“Beberapa upaya yang kita lakukan waktu itu bersama pak Olly Dondokambey. Dan pada APBN-Perubahan 2010 naik menjadi Rp 700 miliar,” ungkapnya.

Tidak berhenti di situ, pada 2011, anggaran berhasil ditingkatkan menjadi 1,3 triliun untuk pembangunan jalan nasional. Lanjut YSM, pada APBN-P 2011, mereka berhasil mendorongnya lagi hingga mencapai Rp2 triliun.

“Beberapa kucuran anggaran termasuk pembangunan RSUD Kota Kotamobagu dan jalan nasional Matali-Modisi adalah bagian dari jerih payah kita para anggota DPR RI Dapil Sulut selama duduk di sana.”

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *