MAKASSAR, SULAWESION.COM – Kolektor Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar merupakan ujung tombak. Makanya, secara khusus puluhan kolektor dilibatkan dalam mengindentifikasi permasalahan parkir tepi jalan umum atau pelataran umum.
Agenda digelar direksi PD Parkir Makassar Raya untuk memaksimalkan pendapatan parkir, Kamis (28/7/2022) siang.
“Kami melakukan evaluasi dan memberikan semangat ke para Kolektor penagih yang bertugas di PD Parkir Makassar Raya,” ujar Direktur Operasional, Christofher Aviary yang di dampingi Direktur Umum dan Dirktur Pengembangan Usaha.
Pelibatan langsung kolektor ini sangat penting, karena ujung tombak mengetahui secara detil kondisi lapangan dan orang terdepan dalam operasional PD Parkir Makassar Raya.
“Karena kenapa?, ini paling banyak di lapangan dan bersentuhan langsung dengan para jukir. Bahkan kadang-kadang mereka mengetahui detail berapa target pendapatan bagi jukir resmi PD Parkir Makassar,” papar Christofher.
Apalagi tambahnya, sudah banyak para kolektor memberikan masukan saran dan apa kebutuhan sebenarnya untuk memajukan Perusahaan Daerah tersebut.
“Kedepannya ini informasi yang kita lakukan lakukan dan ini bukan yang pertama atau terakhir. Sehingga akan terus berlanjut mungkin setiap bulan atau 2 bulan kita akan evaluasi terus menjemput informasi-informasi dari para kolektor,” tegas Dirops ini.
“Kita menginginkan bahwa semua ujung tombak yang bekerja di PD parkir ini mendapatkan sebuah yang layak dan kesejahteraan para semua pegawai bakal diperhatikan,”lanjutnya.
Intinya, Christofher menyampaikan sesuai arahan Direktur Utama, Yulianti Tomu perlunya ada peningkatan sistem pengawasan lagi dititik- titik parkir yang di kontrol oleh 22 kolektor wilayah ada sekarang ini. Para Direksi dan teman-teman yang lain sudah sepakat akan membagikan tugas para kolektor.
“Kita akan membagikan tugas menjadi 14 Kecamatan. Lalu mereka gampang melakukan Pengawasan dan Monitoring semua permasalahan yang ada. Bisa lebih mudah kita Identifikasi dan selesaikan,”tuturnya.
Hadir pula dalam rapat koordinasi yakni oleh Yulianti Tomu (Direktur Utama), Rizal Asjahad Rahman (Direktur Umum), Zulfadli Syahrir (Direktur Pengembangan Usaha dan Kerjasama), dan Mu’amar Nor Amin (Direktur Keuangan dan Aset).
Iyan Cahyadi | Guesman Laeta