1 Muharram 1444 H, Kawasan Wisata Alam Air Terjun Bantimurung Ramai Pengunjung

MAROS,SULAWESION.COM— Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijiriyah sebagian orang merayakan dengan berbagai kegiatan positif.

Salah satunya di Kabupaten Maros, ribuan pengunjung memadati Kawasan Wisata Alam (KWA) Air Terjun Bantimurung, Maros. akhir pekan ini bertepatan dengan tahun baru islam.

Bacaan Lainnya

Pengunjung dari berbagai daerah datang untuk menikmati indahnya tempat wisata andalan Kabupaten Maros ini.

Selain bermain air, banyak juga yang menikmati santapan yang telah disiapkan dari rumah.

Sebagian wisatawan memilih menyewa gazebo yang disediakan pihak pengelola dan sebagiannya lagi memilih menggelar tikar di area tepi air terjun.

Salah satu pengunjung asal Kota Makassar, Yusma Ratna Sari mengatakan memilih Bantimurung untuk menghabiskan akhir pekan, karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari kota Makassar.

“Tidak terlalu jauh dari Makassar, jadi pakai motor kesini juga bisa, lebih simpel,” katanya, Minggu (31/7/22).

Wanita yang datang bersama temannya itu menyebutkan suasana Bantimurung yang sejuk dan indah membuatnya betah untuk berwisata disini.

“Tempatnya sejuk, air terjunnya bagus. Airnya juga segar sekali untuk mandi-mandi, bisa masak-masak juga di tepi sungai, mau beli makanan juga bisa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, M Ferdiansyah mengatakan, pengunjung di Bantimurung hari ini mencapai 2.063.

“Dua hari ini jumlah pengunjung cukup tinggi, Sabtu kemarin 1623 dan hari ini hingga sore ini mencapai 2063 orang,” ujarnya.

Ia menyebutkan meski ada peningkatan jumlah pengunjung, pihaknya masih memberlakukan tarif tetap.

“Tiket masuk untuk pengunjung lokal Rp30 ribu dan turis mancanegara Rp255 ribu, harga tiketnya ini sudah ditetapkan sejak 2020,” ujarnya.

Ia pun mengaku sangat senang dengan banyaknya pengunjung yang berwisata di Bantimurung akhir pekan ini.

“Alhamdulillah kami bersyukur dengan peningkatan jumlah pengunjung di Bantimurung. Ini menunjukkan pariwisata kita sudah mulai bangkit kembali,” imbuhnya.

Untuk menarik lebih banyak wisatawan, pihak pengelola pun telah membuat beberapa spot foto instagramable.

“Kami juga menghadirkan spot-spot foto yang kalau kata anak muda sekarang bilang itu instgramable, di beberapa titik. Terbaru ada meja makan yang berada di tengah air, itu bagusnya kalau air lagi tidak deras, dan tentunya gratis,” sebutnya.

Indra Sadli

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *