SITARO, SULAWESION.COM – Ratusan petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sitaro resmi dilantik.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung Ketua KPU Sitaro Stevanus Kaaro berlangsung di Lapangan Akesimbeka Kecamatan Siau Timur bersamaan dengan apel akbar ratusan Pantarlih, Senin (24/6/2024).
Mengawali prosesi pelantikan, Sekretaris KPU Sitaro Nelwan Maloring membacakan Surat Keputusan tentang pembentukan Pantarlih dan mengarahkan setiap Pantarlih untuk mengambil tempat.
Usai diambil sumpah dan dilantik, seluruh Pantarlih membacakan pakta integritas dan selanjutnya menerima atribut atau perlengkapan lapangan dari KPU.
Kesempatan itu, Kaaro menerangkan tujuan diadakannya apel akbar pada momentum pelantikan tersebut adalah untuk memastikan kesiapan seluruh Pantarlih dalam melaksanakan pencocokan dan penelitian atau Coklit daftar pemilih.
“Untuk memastikan kesiapan kita sebagai penyelenggara dalam melakukan pemutakhiran data pemilih yang akan kita mulai hari ini, tanggal 24 Juni 2024 sampai 25 Juli 2024,” terangnya.
Perlunya melakukan coklit, tambah Kaaro, adalah untuk memastikan kualitas data pemilih, meskipun belum lama ini penyelenggara baru saja menggulirkan pemilu dan pilpres tahun 2024.
Secara serentak sebagaimana jadwal dan tahapan yang ada, pelaksanaan coklit yang bakal dilakukan Pantarlih adalah selama satu bulan kedepan.
Akan tetapi, khusus KPU Sulawesi Utara telah menargetkan waktu pelaksanaan coklit selama 10 hari kedepan, terhitung mulai 24 Juni 2024 hari ini.
“Dan kalau kita di Kabupaten Sitaro bisa melaksanakan tugas ini lebih dari itu, tentu adalah lebih baik. Dan saya yakin bapak ibu, teman-teman pantarlih bisa melakukan ini,” tambah Kaaro.
Hadir dalam pelantikan Pantarlih antara lain Asisten Satu Sekda Sitaro Novia Tamaka mewakili penjabat bupati, unsur Forkopimda, anggota dan sekretaris KPU, pimpinan Bawaslu, camat se-Siau, PPK dan PPS.
Usai acara pelantikan, beberapa Pantarlih langsung turun melakukan coklit pada lima orang sampel yang terdiri dari unsur pimpinan daerah, DPRD, perwakilan penyandang disabilitas dan tiga tokoh agama.
Untuk melakukan coklit perdana itu, setiap Pantarlih didampingi PPS dan komisioner KPU serta diawasi langsung pimpinan Bawaslu bersama jajaran.
Pelaksanaan coklit perdana itu langsung mendapat respon positif dari Ketua Resort GMIST Siau Timur Pdt Rachel Bawihu Papona yang turut memberikan apresiasi terhadap kerja Pantarlih.
“Kerja yang luar biasa untuk pencocokan dan penelitian data pemilih. Dan saya pribadi memberikan apresiasi atas kerja-kerja petugas di lapangan yang jadi bagian dari KPU selaku penyelenggara pemilu,” ungkap Papona.