Terima Keluhan Warga, Kapolres Buton Gelar Jumat Curhat di Waburi Park

Suasana diskusi interaktif saat Jumat Curhat di Waburi Park Desa Gaya Baru Kecamatan  Lapandewa Busel pada Jumat 19 Juli 2024. (Foto: Basri/sulawesion.com)

BUSEL, SULAWESION.COM – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Buton AKBP Rudy Silaen menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama para tokoh masyarakat dan tokoh adat serta para kepala desa.

Jumat curhat dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Lapandewa yang diadakan di Waburi Park Desa Gaya Baru Kecamatan Lapandewa Buton Selatan (Busel) Sulawesi Tenggara, Jumat (19/7/2024) sore.

Bacaan Lainnya

Kapolres mengatakan Jumat Curhat ini adalah dalam rangka mengimplementasikan polri hadir di tengah masyarakat seperti yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kata dia, selain mempererat silaturahmi dengan para tokoh dan masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Lapandewa, Jumat Curhat ini dilaksanakan dalam rangka mendengar langsung dan menampung keluhan warga, serta untuk mengetahui situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Sehingga langsung diberikan solusi alternatif untuk setiap permasalahan di lingkungan masyarakat, serta menciptakan komunikasi timbal balik yang baik antara polri dengan masyarakat.

Agar Kabupaten Buton dan Buton Selatan khususnya, tetap aman dan kondusif utamanya memasuki tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 mendatang.

Olehnya dalam kesempatan tersebut AKBP Rudy menyampaikan sejumlah edukasi tentang kamtibmas, kenakalan remaja hingga restoratif justice.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada para kepala desa agar selalu menyadarkan pola pikir masyarakatnya atau orang tua dalam melihat, mengidentifikasi dan menganalisa persolan sehingga tidak salah mengambil kesimpulan.

Pihaknya juga berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat menjadi polisi untuk dirinya sendiri dalam menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal.

“Dalam kepolisian ada istilah polmas, yaitu pemolisian masyarakat. Bagaimana cara masyarakat untuk menjadi polisi untuk dirinya sendiri artinya adalah diawali masyarakat itu sendiri yang dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya,” harap orang nomor satu di Polres Buton ini.

Di sela diskusinya, dia pun mengutarakan alasannya memilih untuk menggelar Jumat Curhat itu di Waburi Park.

Menurutnya Waburi Park atau Taman Waburi merupakan ikonik dan lokasi populer yang dimiliki Busel saat ini. Dimana merupakan kawasan wisata yang menyajikan keindahan alam berupa laut, pantai dan tebing yang begitu memanjakan mata pengunjungnya.

“Makanya Jumat Curhat di Waburi Park ini, kita berdiskusi santai sambil ngopi sambil memandang di laut menunggu matahari terbenam, jadi suasananya nikmat,” kagumnya.

Sementara itu Camat Lapandewa Ruslan Gande mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada kapolres Buton yang telah menyelenggarakan kegiatan Jumat Curhat di wilayah pemerintahannya.

“Kami pemerintah kecamatan sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada bapak kapolres Buton atas antusiasnya menyelenggarakan giat edukasi terhadap masyarakat melalui para kepala desa dan para tokoh adat dan tokoh masyarakat yang hadir,” ungkapnya.

Sehingga pihaknya berharap agar out put dari Jumat Curhat tersebut dapat tersampaikan di masyarakat secara umum melalui para kepala desa dan tokoh masyarakat yang hadir.

“Harapan kami selaku pemerintah Kecamatan Lapandewa serta pemerintah Desa Gaya Baru yakni, setelah giat yang diselenggarakan oleh Polres Buton ini adalah distribusi dari apa yang menjadi arahan beliau bisa langsung tersampaikan ke masyakarat terkait Kamtibmas ini,” tutupnya.

Pada kesempatan itu Kapolres Buton sekaligus juga memperkenalkan Kapolsek Lapandewa yang baru saja sertijab pada 10 Juli 2024. Yakni dari sebelumnya Iptu LM Yusmar Umbo, saat ini dijabat Ipda Zaifullah.

Amatan media ini, giat Jumat Curhat yang digelar sejak pukul 15.00 Wita, berlangsung santai dan penuh keakraban. Diisi dengan dialog interaktif antara kapolres Buton yang didampingi kapolsek dan camat serta Batibung Lapandewa, bersama para kepala desa, tokoh adat.dan tokoh masyarakat itu berakhir hingga pukul 18.00 Wita.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *