Ikatan Nyong Noni Sulut Tidak Terlibat Politik Praktis!

Logo resmi Ikatan Nyong Noni Sulut. (Foto: INNS)

MANADO, SULAWESION.COM – Ikatan Nyong Noni Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan sikap, bahwa tidak pernah melibatkan diri secara organisatoris terhadap agenda politik manapun.

Hal ini, menanggapi beredarnya foto maupun video di sejumlah akun resmi media sosial (medsos), yang mengatasnamakan Relawan Nyong Noni Sulut yang mendukung paslon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada Sulut 2024.

Bacaan Lainnya

Pernyataan sikap tersebut, datang langsung dari Pengurus Ikatan Nyong Noni Sulut (INNS). Yang mana, INNS sejak terbentuk 25 tahun lalu, memiliki struktur organisasi kepengurusan yang tidak melibatkan diri di agenda-agenda politik praktis.

Ketua INNS, Lidya E Tulus, bersama Sekretaris Umum, Eunike Sumampouw menegaskan, bahwa organisasi itu resmi dilaksanakan sejak tahun 1973.

“Jadi jika ada oknum-oknum yang sengaja ataupun mencatut nama organisasi kami, apalagi dengan menyebutkan sebagai Relawan Nyong Noni Sulut untuk memenangkan paslon cagub dan cawagub Sulut, itu bukanlah organisasi yang tergabung dalam wadah INNS yang resmi,” tegas Tulus, Sabtu (28/9/2024).

Dalam Anggaran Dasar (AD) INNS, diatur bahwa satu-satunya organisasi yang keberadaannya mewakili dan mengatasnamakan para nyong dan noni Sulut serta anggotanya (Pasal 3 ayat 1).

Selanjutnya dalam Pasal 4 ayat 2, diatur bahwa INNS bukan bagian dari organisasi politik manapun, juga dan tidak menjalankan kegiatan politik.

“Anggota INNS adalah para pemenang dalam ajang pemilihan Nyong dan Noni Sulut atau penyandang gelar resmi. Bila hanya menjadi finalis, tidak otomatis menjadi anggota INNS,” tegasnya lagi.

Tulus menjelaskan bahwa INNS mempunyai program kerja yang utama, yakni memaksimalkan peran nyong dan noni Sulut sebagai generasi muda teladan yang menjadi duta pariwisata, dan budaya, serta membawa harum nama Provinsi Sulut di level nasional maupun internasional.

“Para pengurus dan anggota dari masa ke masa, sudah berkiprah di tingkat provinsi Sulut, nasional, maupun internasional. Baik di institusi pemerintah, swasta, TNI maupun POLRI,” jelasnya.

(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *