KPU Sitaro Simulasikan Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Kelurahan Ondong

Oplus_131072

SITARO, SULAWESION.COM – Kurang lebih 33 hari kedepan, seluruh masyarakat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Kepulauan Sitaro bakal melakukan pencoblosan, dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Memantapkan persiapan tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sitaro selaku penyelenggara pemilu, menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada Jumat (25/10/2024).

Bacaan Lainnya

Dimana dalam simulasi tersebut, KPU menerapkan skenario di Tempat Pemungutan Suara atau TPS Satu di Kelurahan Ondong Kecamatan Siau Barat, dengan jumlah pemilih mencapai 479 orang.

Pantauan wartawan di lokasi TPS, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memulai aktivitas sekira pukul 07.00 Wita, dengan beberapa langkah awal.

Ketua Divisi Perencanaan dan Data KPU Sitaro, Frismar Siramba menjelaskan, perlunya pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara jelang hari pencoblosan untuk pilkada mendatang.

“Tujuan utama dari simulasi ini adalah agar supaya seluruh masyarakat selaku pemilih, bisa mengetahui dan memahami alur proses dalam pemungutan suara nanti,” jelas Siramba, saat diwawancarai sejumlah wartawan.

Simulasi yang berlokasi di gedung serba guna di Kelurahan Ondong Siau Barat itu, KPU menempatkan tujuh orang petugas KPPS dengan pembagian tugas masing-masing sebagaimana yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan.

“Nah, dari beberapa petugas KPPS ini, titik empat menjadi penting untuk diperhatikan karena ini terkait penggunaan KTP dalam melakukan pencoblosan nanti. Tidak bermaksud berpikir yang tidak-tidak, tapi kita harus memastikan bahwa KTP yang digunakan adalah benar-benar KTP Sitaro,” urainya.

Dia menambahkan dalam pembuatan TPS nanti, KPU Sitaro bakal melakukan pengawas guna terpenuhinya berbagai hal mendasar, seperti aksesibilitas bagi penyandang disabilitas yang akan menggunakan hak pilih.

“Kami pastikan semua TPS ramah disabilitas. Makanya proses pembuatannya nanti akan kami pantau langsung sehingga semua TPS bisa memenuhi standar yang ada,” tambah Siramba.

Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sitaro, Ibrahim Lihawa mengatakan, dalam simulasi itu juga diatur mengenai kesempatan bagi pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb maupun Daftar Pemilih Khusus atau DPK.

“Semua kita akomodir. Makanya dilakukan simulasi, termasuk bagi pemilih yang masuk daftar DPTb maupun DPK,” kata Lihawa.

Hadir menyaksikan jalannya simulasi tersebut antara lain Kepala Badan Kesbangpol Sitaro, Gandawari Mulalinda bersama jajaran Forkopimda atau yang mewakili termasuk jajaran Bawaslu di tingkat kecamatan maupun kelurahan dan kampung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *