BOLMONG, SULAWESION.COM — Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit menghadiri kegiatan Keagamaan Upacara Atma Wedana Lan Manusa Yadnya (Ngaben massal) Parisada di daratan Dumoga, Jum’at (02/09/2022).
Bertempat di Pura Dalem, Desa Werdhi Agung Selatan, Kecamatan Dumoga Tengah. Kegiatan ini terdiri dari dua agenda yakni Ngaben dan kegiatan upacara Potong Gigi bagi Pria maupun Wanita yang telah dewasa.
Di awal sambutannya, Limi Mokodompit mengatakan upacara Ngaben massal merupakan wahana untuk bersilahturahmi serta sebagai wujud rasa kebersamaan dan persatuan antar sesama masyarakat kabupaten Bolmong.
“Pemerintah Kabupaten Bolmong akan selalu mendukung dan memberikan support penuh, kegiatan Ngaben massal yang dilaksanakan saudara saudaraku umat hindu,” ucap Limi.
“Upacara Ngaben inilah merupakan moment baik dan sakral, sebagai penghormatan terakhir sekaligus wujud bakti saudara-saudaraku umat Hindu, kepada leluhur dan orang tua,” harap Limi.
Ia menambahkan saudara-saudaraku umat Hindu dapat mempertahankan bahkan mengembangkan ritual keagamaan ini, sehingga Ngaben massal dapat dilaksanakan kembali di tahun-tahun selanjutnya.
“Jika dilihat segi pendekatan kebudayaan, maka ritual Ngaben massal ini, turut memperkaya corak kebudayaan di Kabupaten Bolmong,” tuturnya.
Di Ketahui, Upacara Potong Gigi (Metatah) mengandung makna pergantian perilaku untuk menjadi manusia sejati yang dapat mengendalikan diri dari godaan nafsu, memenuhi kewajiban orang tuanya terhadap anaknya untuk menemukan hakekat manusia yang sejati, serta untuk dapat bertemu kembali kelak di surga antara anak dengan orang tuanya setelah sama-sama meninggal.
Radliansa Dodo | Guesman Laeta