BITUNG, SULAWESION.COM – Pasangan calon (Paslon) Geraldi Mantiri – Erwin Wurangian (GM-Win) menggunakan jembatan seni untuk mengekspresikan visi dan misi di panggung debat ketiga Pilkada Bitung 2024, Jumat (16/11/2024) malam.
Dari konteks outfit, pasangan calon nomor urut 1 itu terlihat tampil lebih unggul dan mentereng dengan menggunakan jaket jeans.
Menariknya, pemilihan jaket jeans digunakan Geraldi – Erwin menonjolkan karya seni dengan visualisasi enam program dasar GM-Win yang diekspresikan melalui pendekatan surealis dan ekspresionis.
Baca juga: GM-Win Siapkan Pertanyaan Pamungkas di Debat Ketiga Pilkada Bitung 2024
Visualisasi enam program itu adalah, pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan pemetaan ruang, perumahan rakyat kawasan pemukiman, ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat serta sosial.
Pendidikan tergambar lewat objek buku yang terpasang pada gagang bola dunia, melambangkan pengetahuan dan ide yang terus berkembang.
Kesehatan diwakili oleh hutan, sungai, pantai, dan stetoskop menciptakan gambaran tentang hubungan intim antara kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Pekerjaan umum dan penataan ruang hadir dalam bentuk bangunan pabrik, jalan, kapal bermuatan, dan ruang terbuka yang mendukung kehidupan berkelanjutan.
Perumahan rakyat dan kawasan pemukiman terlihat melalui objek perumahan, mencerminkan keberagaman dan identitas komunitas yang kuat.
Ketentraman, ketertiban umum,l dan perlindungan masyarakat ditandai oleh neraca keadilan, menandakan upaya untuk mencapai keseimbangan dan perlindungan bagi masyarakat.
Sosial, ditangkap oleh sosok anak-anak kecil yang saling bermain, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh keceriaan dan harapan.
Disamping itu, garis-garis spontan dalam karya GM-Win itu menciptakan dinamika yang menggambarkan berbagai masalah yang selalu datang. Namun, disetiap elemen diatas, masalah tersebut akan terpecahkan satu-persatu. Plat warna yang berani dan komposisi yang harmonis menekankan sinergi sinergi antara pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan, keadilan dan interaksi sosial.
