Calon Petahana Hengky Honandar Tak Paham Struktur APBD

Calon petahana Hengky Honandar saat tampil di debat Pilkada Bitung. (Dokumentasi | Yaser Baginda)

BITUNG, SULAWESION.COM – Meski tampil sebagai calon petahana, kualitas Hengky Honandar masih belum mampu menjawab pertanyaan terkait struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saat debat ketiga Pilkada Bitung di Hotel The Sentra, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (15/11/2024) malam.

Pertanyaan terkait struktur APBD itu dilontarkan sesama calon Walikota Bitung Geraldi Mantiri.

Bacaan Lainnya

Pertanyaan tersebut muncul di sesi kelima debat yang memberikan ruang kepada calon Walikota untuk saling tanya-jawab.

“Dalam struktur APBD terdiri dari tiga komponen, yaitu pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Jelaskan perbedaan antara belanja daerah dan pembiayaan daerah?” beber Geraldi Mantiri saat bertanya untuk Hengky.

Menanggapi pertanyaan, Hengky menjelaskan soal pengelolaan keuangan daerah yang di dalamnya terdapat kegiatan pembelanjaan.

Ia mengatakan, kegiatan belanja meliputi belanja operasional, belanja barang dan jasa, pemeliharaan modal, dan belanja tidak terduga.

Namun, jawabannya kemudian tersendat. Ia bahkan sempat berdalih pertanyaan yang disampaikan Geraldi tak terdengar jelas sehingga menyulitkan untuk dijawab.

Pada akhirnya, calon petahana ini melanjutkan dengan penjelasan terkait optimalisasi belanja daerah yang justru melenceng dari inti pertanyaan.

Moderator kemudian memberikan Geraldi menanggapi jawaban Hengky. Ia pun langsung menjelaskan bahwa pertanyaan yang disampaikan cukup sederhana, karena berhubungan dengan jabatan yang sementara diemban Hengky sebagai Wakil Walikota Bitung.

“Yang saya tanya beda belanja dan pembiayaan. Ini sebenarnya pertanyaan yang simple. Sehingga kalau bicara pengalaman, Pak Hengky lebih berpengalaman di pemerintahan karena pernah menjabat anggota DPRD dan saat ini Wakil Walikota. Jadi ini sudah menjadi hal rutin karena setiap tahun pasti ketemu,” tuturnya saat memberikan tanggapan.

Selanjutnya, moderator memberikan kesempatan bagi Hengky menanggapi balik tanggapan Geraldi. Nah, inilah Hengky tak mampu menjawab sekaligus memberikan respons. Kalimatnya terhenti di tengah jalan sebelum diakhiri dengan kata penutup terima kasih.

“Baik, terima kasih. Berarti yang dimaksud adalah belanja langsung dan belanja tidak langsung, dan belanja untuk,,,(terdiam sejenak,red), belanja dan pembiayaan untuk Pemerintah Kota Bitung,,,(terdiam lama,red). Baik, terima kasih,” jawabnya sekaligus mengakhiri sesi kelima debat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *