MANADO, SULAWESION.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) secara resmi memulai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Serentak 2024. Acara ini berlangsung di Swiss-Belhotel Maleosan Manado selama tiga hari, yakni Kamis-Sabtu (5-7/12/2024).
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, membuka kegiatan ini secara resmi di hadapan sejumlah pihak, di antaranya pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Forkopimda, perwakilan pasangan calon, saksi tingkat provinsi, ketua KPU kabupaten/kota, pemantau pemilu, dan awak media.
Poluan menegaskan bahwa rekapitulasi ini dilaksanakan secara transparan dan terbuka, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta regulasi teknis dari KPU.
Semua proses, mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi, telah dirancang untuk memastikan akurasi dan integritas penghitungan suara.
“Dalam rapat pleno ini, kami akan mencocokan hasil data dari para saksi dan Bawaslu dengan alat bantu Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi),” tegasnya.
Jika ditemukan perbedaan data antara Bawaslu, saksi, dan KPU, lanjut Poluan, pihaknya akan melakukan pembetulan dan perbaikan data secara langsung menggunakan alat bantu rekapitulasi tersebut.
Apabila penyelesaian data tidak dapat dilakukan segera, rapat akan diskors hingga kesepakatan tercapai.
Rapat pleno ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, dimulai dengan sesi pembukaan pada hari pertama. Rapat terbuka ini juga dapat dihadiri berbagai elemen masyarakat untuk memastikan transparansi.
KPU Sulut berkomitmen melaksanakan seluruh tahapan rekapitulasi secara terbuka dan akuntabel demi menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
