BOLMUT,SULAWESION.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menyalurkan bantuan Combine Harvester ke Kelompok tani (Poktan) Tampo Damba III desa Tuntulow Utara, Kecamatan Pinogaluman, Selasa 5 Agustus 2025.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bolmut Sirajudin Lasena didampingu wakil Bupati Aditya Pontoh. Combine Harvester sendiri merupakan bantuan dari pemerintah Provinsi Sulut.
“Saya berharap bantuan ini digunakan dan dirawat dengan baik serta bermanfaat bagi petani,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluh Dinas Pertanian Bolmut Syarifuddin mengatakan ada beberapa keuntungan dari pentingnya teknologi pertanian terutama teknologi panen padi.
“Yaitu pada saat panen cepat. Hemat tenaga. Satu alat panen dapat mengolah lahan sekitar 50 Hektar (Ha) per musim panen. Hingga hemat biaya,”ujarnya.
Dirinya menambahkan dengan ada teknologi padi saat panen dapat meningkatkan produksi padi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Kabupaten Bolmut merupakan tiga daerah di Sulut dengan produksi padi (Gabah Kering Giling) tertinggi pada tahun 2024 bersama Bolaang Mongondow dan Minahasa.
Pada tahun 2024 produksi padi (GKG) di Bolmut mencapai 23.311 ton. Naik dibandingkan pada tahun 2023 19.191 ton.
Bolmut juga berdasarkan data BPS pada Sobround Januari-April 2025. Adanya potensi kenaikan produksi padi yang cukup besar.
Disisi lain, Syarifuddin menjelaskan luas tanam padi sawah di Bolmut musim tanam pertama tahun 2025 mencapai 2.553 ha.
Hal ini jika diasumsikan dengan produktivitas rata-rata 3,7 ton gabah kering panen (GKP) per ha, maka produksinya diperkirakan mencapai 9.446 ton.







