MITRA,SULAWESION.COM-Prestasi membanggakan kembali diraih anak muda asal Sulawesi Utara. Kezia Pondaag (19), perempuan asal Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), berhasil meraih gelar 2nd Runner Up Puteri Ekowisata Indonesia 2025 pada ajang nasional yang digelar di Bali, 8–11 Oktober 2025.
Perempuan muda asal Touluaan Selatan, Minahasa Tenggara, harumkan nama daerah di ajang nasional
Kezia, yang lahir di Tambelang pada 10 Maret 2006, mencatatkan diri sebagai peserta dari Sulawesi Utara yang berhasil menyabet gelar 2nd Runner Up Putri Ekowisata Indonesia 2025 dalam kompetisi bergengsi tersebut. Tahun ini, ajang Putera-Puteri Geo Wisata Indonesia mengangkat tema “Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan”.
Keberhasilan Kezia menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Minahasa Tenggara. Kehadirannya di panggung nasional dinilai mencerminkan potensi dan peran aktif generasi muda dalam pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan di daerah.
“Tentunya sangat senang dan bersyukur dengan pencapaian luar biasa ini,” ujar Kezia saat ditemui para awak media seusai acara.

Terima Kasih kepada Pemeritah Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Kepala Dinas Pariwisata Minahasa Tenggara, Selvie Lendombela, MM, dan jajaran yang ada yang sudah mensuport saya mulai dari proses seleksi yang berlangsung ketat, dan dukungan masyarakat Mitra menjadi salah satu faktor penting.
Mahasiswi Universitas Sam Ratulangi Manado itu mengaku pencapaian ini menjadi dorongan baginya untuk terus berkontribusi bagi daerah.
Kezia, yang dikenal memiliki bakat menari tradisional, berharap sepulangnya ke kampung halaman ia dapat disambut hangat oleh pemerintah daerah.
“Karena waktu persiapan yang mepet, belum sempat ada audiensi resmi dengan pemerintah daerah. Namun saya berharap setelah kembali nanti bisa bertemu dan berbagi pengalaman dengan pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara yaitu terkhusus Bapak Bupati Ronald Kandoli dan Wakil Bupati Fredy Tuda,” kata Kezia Pondaag.
Ajang Putera-Puteri Geo Wisata Indonesia
Mengutip laman resmi indonesia.travel, ajang Putera-Puteri Geo Wisata Indonesia merupakan kompetisi tingkat nasional yang bertujuan memilih duta muda terbaik dalam mempromosikan, melestarikan, dan mengembangkan sektor pariwisata berkelanjutan di Tanah Air.
Ajang ini tidak sekadar menonjolkan penampilan, tetapi lebih jauh menilai wawasan, kepedulian, serta komitmen peserta terhadap kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional. Para finalis diharapkan memiliki pengetahuan luas mengenai seni, budaya, dan kepariwisataan, serta mampu berperan aktif dalam mengangkat potensi lokal di daerah masing-masing.
Lebih dari itu, para pemenang Putera-Puteri Geo Wisata Indonesia diharapkan menjadi duta inspiratif yang mampu memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Indonesia, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan pariwisata yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Keikutsertaan dan prestasi Kezia Pondaag, putri asal Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, menjadi salah satu bukti nyata kiprah generasi muda daerah dalam ajang ini. Dengan berhasil meraih gelar 2nd Runner Up Putri Ekowisata Indonesia 2025 di ajang Putera-Puteri Geo Wisata Indonesia, Kezia tidak hanya mengharumkan nama Minahasa Tenggara, tetapi juga menunjukkan bahwa anak muda Sulawesi Utara memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari wajah baru pariwisata Indonesia di masa depan.







