Puluhan OKP di Maros Raih Penghargaan dalam Hari Sumpah Pemuda

MAROS,SULAWESION.COM— Sebanyak 40 Tokoh Pemuda Maros mendapatkan penghargaan Bupati pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemud (HSP) ke 92 di Lapangan Palantikang, Jumat (28/10/2022).

Upacara Hari Sumpah Pemuda itu diikuti langsung oleh Forum Komunkasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maros dan seluruh Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Kabupaten Maros.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Maros, Chaidir Syam membacakan Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainuddin Amali, dimana pada HSP tahun 2022 bertemakan Bersatu Bangun Bangsa.

“Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kegiatan untuk melakukan pembangunan peradaban yamg unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia,” ujarnya.

Chaidir melanjutkan jika peran Pemuda Indonesia telah menunjukkan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan. Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Maros memberikan penghargaan kepada 40 Tokoh Pemuda Maros yang telah memberikan aksi nyata di berbagai bidang.

“Penghargaan ini tentunya menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia, terkhusus di Kabupaten Maros di masa yang akan datang,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu penerima penghargaan, Teguh Pratama sebagai Tokoh Pemuda Pelopor Pengembangan Desa Wisata Maros sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Maros yang telah memberikan penghargaan atas kerja kerja ikhlas para Tokoh Pemuda di berbagai bidang.

“Pastinya kita apresiasi betul penghargaan ini karena ternyata kerja kita termonitor oleh Pemerintah Kabupaten, selama ini masih banyak pemuda yang bekerja tanpa pamrih untuk bersama membantu pemerintah dalam membangun Kabupaten Maros,” jelasnya.

Ia menjelaskan di bidangnya sendiri, Kabupaten Maros telah banyak menciptakan Desa Wisata, meski belum maksimal, dirinya bersama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Maros telah mensosialisasikan secara masif Desa Wisata hingga pelososk desa.

“Secara kuantitas kita terbanyak untuk desa wisata dan telah diakui oleh Kementerian Pariwisata, meski demikian kita sadari masih banyak desa wisata yang kualitasnya masih perlu pendampingan khusus dalam mewujudkan misi Pak Bupati Chaidir Syam bersama Wakilnya Ibu Suhartina Bohari” bebernya. (*)

ISP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *