BANGKEP, SULAWESION.COM – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Ferdi Salamat, mengatakan pelestarian lingkungan hidup khususnya Taman Kehati Kokolomboi bisa berjalan sesuai dengan harapan.
” Tentunya, saya berharap dukungan dari semua pihak, agar Taman Kehati Kokolomboi bisa dikenal banyak orang dan menjadi primadona bagi daerah ini,” kata Ferdi saat memberikan sambutannya pada kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis penyusunan rencana aksi daerah (RAD) pembangunan Taman Kehati Kokolomboi sebagai upaya perlindungan dan pengelolaan ekosistem karst Bangkep, Rabu (15/6/2022)
Diketahui,Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Kokolomboi terletak di Desa Leme-leme Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah. Luas areal pengembangan Taman Kehati Kokolomboi adalah 13 Ha. Status lahan Taman Kehati ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banggai Kepulauan Nomor 399 Tahun 2013.
Akses menuju Taman Kehati dapat ditempuh dengan kendaraan darat. Jarak tempuh dari Ibukota Kabupaten Banggai Kepulauan 100 km dengan waktu tempuh 2 sampai 3 jam. Sarana-prasarana: Sarana dan prasarana yang ada di Taman Kehati saat ini adalah Pos Jaga, Tempat Pembibitan Tanaman, Jalan Rabat (Jalur Pengamatan Satwa) dan Sarana Penerangan Pos berupa PLTS.
Taman Kehati Kokolomboi juga terpilih sebagai juara tingkat Nasional dan mendapatkan penghargaan dari kementrian lingkungan hidup serta kehutanan RI.
” Sudah banyak turis yang berkunjung ke tempat itu,” tutur Ferdy
Sementara itu, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Tanah Merah Cafe (TMC) Salakan itu dihadiri oleh Asisten II Setda, Staf Ahli Bupati, Kadis Kehutanan Provinsi Sulteng, Kadis DLH, Kepala Bappeda, Kadis Dikbud, Kadis Pariwisata, Burung Indonesia, Kades dan undangan lainnya.
Samsir | Guesman Laeta